Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 11

Ketua DPRD Tulungagung: Bantuan Pendidikan Prioritas untuk Siswa Miskin!

pdip-jatim-marsono-dewan-tulungagungg

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono minta pemkab setempat untuk tidak lagi memberi bantuan dana pendidikan sama rata antara yang kaya dan yang miskin.

Marsono berpendapat, hanya yang miskin saja yang seharusnya mendapat bantuan tersebut. “Jangan semua dikasih bantuan. Jangan orang kaya juga diberi bantuan,” kata Marsono, Rabu (28/4/2021).

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini minta, penekanan pada pemberian bantuan harus pada skala prioritas. “Penekanannya pada yang membutuhkan,” sambungnya.

Kalau pun kemudian anggaran dana pendidikan bagi siswa miskin masih tersisa, lanjut dia, tidak lantas ditujukan lagi pada siswa kaya, tetapi bagi guru-guru honorer. Sebab, selama ini dia melihat keberadaan guru-guru honorer masih belum tersejahterakan.

“Kalau masih ada sisa anggaran pendekatan pengelolaannya pada penanganan guru honorer. Guru honorer kan selama ini belum terperhatikan dengan maksimal,” sebut dia.

Marsono berharap kebijakan bantuan pendidikan dengan skala prioritas bagi yang membutuhkan sudah direalisasi pada tahun ini.

Tahun-tahun sebelumnya untuk bantuan pendidikan bagi siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di Kabupaten Tulungagung diberikan secara merata.

Semua siswa baik yang secara ekonomi mampu maupun  yang miskin mendapat bantuan pendidkan berupa baju seragam serta perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, tas sekolah dan topi secara gratis.

Selain masalah pendidikan, kader Banteng ini pun menyoroti pembangunan infrastruktur yang dia nilai belum optimal. Utamanya, perbaikan jalan aspal rusak yang kini mulai relatif banyak dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Infrastruktur jalan itu yang paling dinikmati rakyat. Dengan infrastruktur jalan yang baik akan memberikan mobilisasi yang nyaman bagi masyarakat dan akan semakin menggeliatkan ekonomi rakyat,” paparnya.

Soal dana pembangunan jalan anggarannya terpoting refokusing untuk penanganan Covid-19, Marsono hal itu bukan alasan. Apalagi dana untuk infrastruktur masih ada.

“Di masa pandemi sekarang ini OPD lingkup Pemkab Tulungagung jangan sampai berhenti dalam berinovasi. Lakukan terus konsep kajian yang bisa berkontribusi pada kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...