Rabu
02 April 2025 | 5 : 22

Ketua DPRD Tulungagung: Bantuan Pendidikan Prioritas untuk Siswa Miskin!

pdip-jatim-marsono-dewan-tulungagungg

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono minta pemkab setempat untuk tidak lagi memberi bantuan dana pendidikan sama rata antara yang kaya dan yang miskin.

Marsono berpendapat, hanya yang miskin saja yang seharusnya mendapat bantuan tersebut. “Jangan semua dikasih bantuan. Jangan orang kaya juga diberi bantuan,” kata Marsono, Rabu (28/4/2021).

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini minta, penekanan pada pemberian bantuan harus pada skala prioritas. “Penekanannya pada yang membutuhkan,” sambungnya.

Kalau pun kemudian anggaran dana pendidikan bagi siswa miskin masih tersisa, lanjut dia, tidak lantas ditujukan lagi pada siswa kaya, tetapi bagi guru-guru honorer. Sebab, selama ini dia melihat keberadaan guru-guru honorer masih belum tersejahterakan.

“Kalau masih ada sisa anggaran pendekatan pengelolaannya pada penanganan guru honorer. Guru honorer kan selama ini belum terperhatikan dengan maksimal,” sebut dia.

Marsono berharap kebijakan bantuan pendidikan dengan skala prioritas bagi yang membutuhkan sudah direalisasi pada tahun ini.

Tahun-tahun sebelumnya untuk bantuan pendidikan bagi siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di Kabupaten Tulungagung diberikan secara merata.

Semua siswa baik yang secara ekonomi mampu maupun  yang miskin mendapat bantuan pendidkan berupa baju seragam serta perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, tas sekolah dan topi secara gratis.

Selain masalah pendidikan, kader Banteng ini pun menyoroti pembangunan infrastruktur yang dia nilai belum optimal. Utamanya, perbaikan jalan aspal rusak yang kini mulai relatif banyak dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Infrastruktur jalan itu yang paling dinikmati rakyat. Dengan infrastruktur jalan yang baik akan memberikan mobilisasi yang nyaman bagi masyarakat dan akan semakin menggeliatkan ekonomi rakyat,” paparnya.

Soal dana pembangunan jalan anggarannya terpoting refokusing untuk penanganan Covid-19, Marsono hal itu bukan alasan. Apalagi dana untuk infrastruktur masih ada.

“Di masa pandemi sekarang ini OPD lingkup Pemkab Tulungagung jangan sampai berhenti dalam berinovasi. Lakukan terus konsep kajian yang bisa berkontribusi pada kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...