Selasa
26 November 2024 | 7 : 39

Ketua DPRD Tulungagung: Bantuan Pendidikan Prioritas untuk Siswa Miskin!

pdip-jatim-marsono-dewan-tulungagungg

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono minta pemkab setempat untuk tidak lagi memberi bantuan dana pendidikan sama rata antara yang kaya dan yang miskin.

Marsono berpendapat, hanya yang miskin saja yang seharusnya mendapat bantuan tersebut. “Jangan semua dikasih bantuan. Jangan orang kaya juga diberi bantuan,” kata Marsono, Rabu (28/4/2021).

Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini minta, penekanan pada pemberian bantuan harus pada skala prioritas. “Penekanannya pada yang membutuhkan,” sambungnya.

Kalau pun kemudian anggaran dana pendidikan bagi siswa miskin masih tersisa, lanjut dia, tidak lantas ditujukan lagi pada siswa kaya, tetapi bagi guru-guru honorer. Sebab, selama ini dia melihat keberadaan guru-guru honorer masih belum tersejahterakan.

“Kalau masih ada sisa anggaran pendekatan pengelolaannya pada penanganan guru honorer. Guru honorer kan selama ini belum terperhatikan dengan maksimal,” sebut dia.

Marsono berharap kebijakan bantuan pendidikan dengan skala prioritas bagi yang membutuhkan sudah direalisasi pada tahun ini.

Tahun-tahun sebelumnya untuk bantuan pendidikan bagi siswa baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP di Kabupaten Tulungagung diberikan secara merata.

Semua siswa baik yang secara ekonomi mampu maupun  yang miskin mendapat bantuan pendidkan berupa baju seragam serta perlengkapan sekolah lainnya seperti sepatu, tas sekolah dan topi secara gratis.

Selain masalah pendidikan, kader Banteng ini pun menyoroti pembangunan infrastruktur yang dia nilai belum optimal. Utamanya, perbaikan jalan aspal rusak yang kini mulai relatif banyak dijumpai di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung.

“Infrastruktur jalan itu yang paling dinikmati rakyat. Dengan infrastruktur jalan yang baik akan memberikan mobilisasi yang nyaman bagi masyarakat dan akan semakin menggeliatkan ekonomi rakyat,” paparnya.

Soal dana pembangunan jalan anggarannya terpoting refokusing untuk penanganan Covid-19, Marsono hal itu bukan alasan. Apalagi dana untuk infrastruktur masih ada.

“Di masa pandemi sekarang ini OPD lingkup Pemkab Tulungagung jangan sampai berhenti dalam berinovasi. Lakukan terus konsep kajian yang bisa berkontribusi pada kemanfaatan dan kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...