NGAWI – Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar meminta penambahan 12 ribu hektar lahan pertanian padi segera direalisasikan.
Permintaan itu, ditujukan kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, merujuk kebijakan Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang meminta Kabupaten Ngawi menambah luas tanam padi 12 ribu hektare untuk musim tanam di bulan Agustus dan September 2023.
Politisi PDI Perjuangan tersebut menyampaikan, DKPP Ngawi agar segera melakukan pemetaan potensi lahan pertanian. Sehingga kebijakan dari Kemntan bisa segera terealisasi.
“Tambahan luas tanam mencapai 12 ribu hektar, DKPP Ngawi agar segera melakukan pemetaan secara intensif terhadap potensi lahan pertanian, sehingga bisa terealisasi,” kata Heru Kusnindar, pada Selasa (12/9/2023).
Penambahan luasan lahan pertanian tersebut, sebagai langkah antisipasi krisis pangan dampak El Nino. Heru Kusnindar optimis, Kabupaten Ngawi mampu menambah luasan lahan pertanian padi. Meskipun diakuinya, penambahan luasan lahan tidak bisa dikatakan kecil.
“Kabupaten Ngawi sebagai daerah lumbung pangan, tentunya akan menjadi harapan besar dari pemerintah pusat,” kata Heru Kusnindar.
Heru Kusnindar berharap, dengan adanya kebijakan penambahan luasan lahan pertanian padi, juga diimbangi dengan adanya bantuan terhadap aspek-aspek pendukung petani. Misalnya pupuk, obat dan lain sebagainya.
“Adanya penambahan lahan tersebut yang harus diperhatikan juga yakni untuk kebutuhan petani. Misalnya seperti obat obatan, pupuk dan lain sebagainya,” papar Heru Kusnindar, ketua DPRD Kabupaten Ngawi. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS