LAMONGAN – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi SH MHum, mengingatkan kepada para kader untuk tidak ikut berpolemik di media sosial maupun media umum perihal opini yang memperhadapkan antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

“Jangan ikut berpolemik terhadap apa yang sekarang mulai muncul di media sosial tentang Mbak Puan Maharani dan Mas Ganjar Pranowo,” tegas Kusnadi saat membuka musyawarah anak cabang PAC PDI Perjuangan se-kabupaten Lamongan di aula DPC, Selasa (25/5/2021).

Menurut Kusnadi, kewajiban kader dan anggota PDI Perjuangan adalah bagaimana bisa memenangkan siapapun yang diperintahkan oleh partai.

“Siapapun yang diputuskan oleh Ibu Ketua Umum, Ibu Hj Megawati Soekarnoputri untuk memimpin bangsa ini, itu yang harus kita perjuangkan. Pastinya Ibu ketua Umum akan memikirkan dengan baik. Percayalah, PDI Perjuangan akan kembali memiliki presiden untuk ketiga kalinya,” jelasnya.

Kusnadi yang juga Ketua DPRD Jatim ini menceritakan, pada 2014 lalu, kader dan pengurus Partai sempat memikirkan siapa yang akan dicalonkan sebagai calon presiden, apakah Megawati atau Joko Widodo. Tapi kemudian, waktu membuktikan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menggunakan hak prerogatifnya untuk mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

“Inilah kelegowoan seorang pemimpin dan negarawan. Kalau waktu itu Ibu Mega yang membanting tulang untuk membesarkan partai bahkan sampai tidur di rumah penduduk untuk membentuk struktur Partai, ya bisa saja (mencalonkan),” terang Kusnadi disambut riuh tepuk tangan peserta.

Saat sekarang, lanjut Kusnadi, kader-kader Partai harus terus melakukan kerja-kerja kerakyatan untuk bisa mewujudkan apa yang diamanahkan Kongres V PDI Perjuangan untuk bisa menang tiga kali berturut-turut pada pemilu 2024. Cara menang tak lain adalah berdisiplin menjalankan 5 mantap PDI Perjuangan. Yakni mantap ideologi, mantap organisasi, mantap kader, mantap program, dan mantap sumberdaya.

“PDI Perjuangan sudah memberi satu sarana untuk menghadapi tantangan 2024. Lima mantap PDI Perjuangan dan silaturahmi antar pengurus harus tetap dilakukan, jangan terjebak pada polemik sesaat,” tegas Kusnadi.

Musancab serentak sebagai forum pembentukan 27 PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Lamongan diselenggarakan di 8 titik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Selain Kusnadi, sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan juga hadir di Lamoongan untuk memimpin langsung pelaksanaan musancab. Yakni, wakil ketua bidang kehormatan Partai, Budi Sulistiyono; wakil ketua bidang organisasi, Whisnu Sakti Buana; wakil ketua bidang politik-hukum-keamanan, Ida Bagus Nugroho; dan wakil sekretaris bidang internal, SW Nugroho. (rul/hs)