Jumat
02 Mei 2025 | 12 : 17

Ketua BMI: Memenangkan Ahok-Djarot adalah Harga Mati

pdip-jatim-nazaruddin-kiemas

JAKARTA – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Banteng Muda Indonesia (BMI) Nazaruddin Kiemas mengatakan, memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada putaran dua Pilkada DKI Jakarta adalah tanggung jawab seluruh organisasi sayap PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung pasangan Ahok-Djarot.

“Memenangkan bapak Ahok dan Djarot adalah harga mati untuk kami. Karena kami sadar dan meyakini bahwa Jakarta akan menjadi lebih baik lima tahun ke depan di tangan mereka berdua,” kata Nazaruddin Kiemas di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).

Sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, ungkap Nazaruddin Kiemas, pihaknya akan mengerahkan seluruh kader dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BMI se-Indonesia, untuk memenangkan pasangan Ahok- Djarot.

“Kami akan mengeluarkan surat instruksi DPP BMI kepada DPD BMI untuk turun dan terjun langsung ke kantong-kantong masyarakat sampai pencoblosan nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Sekjen BMI Antoni Wijaya mengatakan, tugas seluruh kader BMI dua puluh hari ke depan difokuskan ke tempat-tempat di mana suara pasangan Ahok-Djarot lemah di pilkada putaran pertama, 15 Februari lalu.

“Kita fokuskan untuk menggarap titik-titik wilayah yang memang kemarin Pak Ahok dan Pak Djarot tidak unggul, dan prioritas kita menggarap basis suara nomor 1 dan floating mass atau golput kemarin,” ungkap Antoni.

Salah satu cara menarik perhatian warga dengan menggelar road show pasar murah untuk rakyat Jakarta. Road show tersebut dilakukan dalam rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-17 BMI yang mengusung tema “17 Tahun BMI Bersama Rakyat”.

Acara ini pun dilakukan sebagai salah satu strategi untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.

“Jadi dua minggu terakhir kita sudah melakukan pasar murah di sepuluh titik di Jakarta. Itu kami lakukan untuk memaksimalkan target kita, yaitu memenangkan Pak Ahok dan Pak Djarot di putaran kedua,” jelasnya.

Antoni juga mengatakan pada 19 April nanti BMI akan mengerahkan 2.000 kadernya dan Satgas Satria Bela Bangsa (SBB) untuk memantau dan mengawal TPS-TPS di Jakarta.

“Pada hari H nanti kita akan menurunkan 2.000 kader BMI dan Satgas BMI (SBB) ke TPS-TPS yang rentan terjadi intimidasi dan kecurangan pihak lain,” ucapnya. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

HEADLINE

F-PDI Perjuangan DPRD Jatim Tegaskan Komitmen Perjuangkan Pendidikan yang Adil, Berkualitas, dan Inklusif

SURABAYA – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Harap Kolaborasi Pemkab dan TP PKK Makin Solid

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto menekankan pentingnya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ...
KRONIK

Sulahuddin Minta Pemkab Sumenep Perkuat Perlindungan Pekerja

SUMENEP – Anggota Komisi II DPRD Sumenep, Sulahuddin, mendorong pemerintah daerah untuk lebih serius melindungi ...
EKSEKUTIF

Dimulai Juli 2025, Sekolah Rakyat Banyuwangi Tahap Awal untuk 100 SMP dan SMA

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mematangkan persiapan pembukaan Sekolah Rakyat, program ...
KRONIK

Lima Tahun ke Depan, Ponorogo Targetkan Kemiskinan Tinggal 5,11 Persen

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Bappeda-Litbang menyelenggarakan Musyawarah Rencana ...
LEGISLATIF

LKPJ Bupati Magetan 2024, DPRD Merekomendasi Peningkatan Kualitas Layanan di Faskes I

MAGETAN – DPRD Magetan memberikan rekomendasi kepada Dinas Kesehatan untuk membuat rencana tindak lanjut menyusul ...