JOMBANG – Anggota Komisi C DPRD Jombang, Syaifulloh, mendorong pemerintah kabupaten melalui dinas terkait kondisi jalan kabupaten di wilayah Dusun Dempok, Desa Grogol, Kecamatan Diwek yang tanpa penerangan alias gelap.
Pasalnya, jalan yang gelap di malam hari itu kerap terjadi kecelakaan lalu lintas.
Syaifulloh mengatakan, dirinya menerima laporan dari warga Desa Grogol yang mengadukan belum dipasangnya tiang penerangan jalan umum (PJU).
Menurut politisi PDI Perjuangan tersebut, hal itu terjadi karena tiang PJU dibongkar saat ada proyek pelebaran jalan ruas Cukir-Mojowarno. Setelah pembangunan selesai, PJU juga tak kunjung dipasang.
“Kemarin saya mendapat laporan terkait PJU yang belum dipasang setelah ada proyek pelebaran jalan di Desa Grogol,” kata Syaiful, Rabu (9/4/2025).
Dia mengatakan, proyek tersebut seharusnya sudah selesai pada tahun kemarin. Hanya saja, hingga saat ini PJU belum dilakukan pemasangan kembali.
“Untuk itu kami mendorong dinas segera melakukan pemasangan PJU itu. Karena informasi dari warga sudah sering terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Dia pun mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR maupun Dishub Jombang terkait masalah keluhan warga ini.
“Tapi belum ada respons dari dinas terkait. Padahal kami sudah melakukan koordinasi dengan mereka,” ungkapnya.
Meski demikian, sambung Syaiful, saat ini memang ada proyek lanjutan. Namun, PJU yang di proyek pekerjaannya selesai, segera dilakukan pemasangan agar tidak merugikan warga.
“Sehingga tidak seperti ini. Jalanan menjadi gelap lebih lama,” kata Syaiful.
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dishub Jombang Johan Kartika mengatakan, pemasangan PJU masih menunggu proyek lanjutan selesai.
“Jadi nanti selesai pekerjaan itu, langsung kami pasang,” kata Johan Kartika.
Menurutnya, saat ini ada sekitar 16 titik PJU di ruas Cukir-Mojowarno akan dicopot lagi. “Kalau yang di Grogol itu kami lupa jumlahnya. Tapi yang akan dicopot ini sekitar 16 titik PJU,” ujarnya. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS