Senin
19 Mei 2025 | 6 : 01

Kepada Remaja di Gresik; Noto Utomo Minta Jangan Salah Gaul, Wabup Dorong Pemanfaatan Rumah Vokasi

pdip-jatim-dprd-gresik-201022-noto-utomo

GRESIK – Menyiapkan anak-anak muda menjadi generasi penerus bangsa yang handal menjadi tugas banyak pihak. Caranya, bersama-sama meminimalkan faktor penyebab kenakalan remaja, sekaligus mengenalkan dunia kerja sejak dini.

Tingkat kenakalan remaja di Gresik menjadi keprihatinan banyak pihak. Pasalnya, pada beberapa kasus, kenakalan menjurus tindak kriminal seperti tawuran hingga penyalahgunaan narkoba.

“Ini menjadi keprihatinan kami,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Noto Utomo dalam Forum Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema Meminimalisir Tingkat Kenakalan Remaja di Kecamatan Bungah, Kamis (20/10/2022).

Noto menyebut, banyak faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja. Misalnya, kurangnya perhatian dari orang tua, kemudian lingkungan yang kurang baik dan salah pergaulan.

Karena itu, Noto mengajak seluruh masyarakat, khususnya kepada orang tua agar lebih memperhatikan anaknya. Termasuk peran guru untuk bisa menjadi sahabat bagi siswanya. Menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman serta memberikan keleluasaan pada siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Kepada para remaja, Noto berpesan untuk berhati-hati dalam bergaul. “Pandai-pandai memilih teman, dan selalu menanamkan kebaikan kepada sesama,” katanya.

Rumah Vokasi

Di tempat terpisah, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah juga menaruh perhatian tehadap kalangan remaja. Perempuan karib disapa Bu Min itu mendorong para remaja untuk nantinya menjadi wirausahawan.  

Kepada puluhan siswa SMK Negeri 1 Cerme yang sedang studi tentang tugas dan fungsi (tusi) Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik, Wabup Aminatun Habibah mendorong mereka untuk memanfaatkan rumah vokasi.

“Rumah vokasi ini satu-satunya di Indonesia. Hasil sinergi antara Pemkab Gresik dengan berbagai asosiasi, Kadin, Himpi dan Apindo,” kata Bu Min

Rumah vokasi menjadi jembatan antara dunia sekolah dengan dunia kerja. Antara kurikulum di sekolah diharapkan tidak timpang terlalu jauh dengan kebutuhan dunia kerja.

“Rumah vokasi di Kabupaten Gresik, sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada generasi yang akan datang, terutama pelajar SMK,” ungkap Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Ucapkan Selamat Harlah ke-6 Sabilu Taubah, Bupati Rijanto Sampaikan Harapan Ini

BLITAR – Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansah menghadiri acara jalan sehat dalam rangka ...
LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...