JEMBER – Hendy Siswanto kembali menjabat sebagai Bupati Jember usai penjabat sementara (Pjs) Imam Hidayat habis masa jabatan, bersamaan dengan berakhirnya masa kampanye Pilkada Jember 2024.
Sebelumnya, selama dua bulan Hendy cuti sebagai Bupati Jember terkait pelaksanaan kampanye Pilkada 2024. Kampanye pilkada berakhir pada 23 November 2024.
Serah terima pelaksanaan tugas Pjs Bupati Jember Imam Hidayat kepada Bupati Jember Hendy Siswanto digelar di Pendapa Wahyawibawagraha Jember pada Sabtu (23/11/2024) sekira pukul 23.50 WIB.
Prosesi serah terima dimulai dengan penandatanganan berita acara oleh Pjs Bupati Jember dan Bupati Jember, dilanjutkan dengan penyerahan memori pelaksanaan tugas oleh Pjs. Bupati Jember kepada Bupati Jember.
Hendy Siswanto mengucapkan terima kasih kepada Imam Hidayat atas dedikasi dalam melaksanakan amanat sebagai Pjs. Bupati Jember bekerja dengan baik.
“Ada tiga poin penting yang ingin saya sampaikan setelah kembali menjabat sebagai Bupati Jember, yakni pelayanan publik, netralitas dan integritas, serta semua warga bisa menyalurkan hak pilihnya,” kata Hendy.
Pertama, Hendy menginstruksikan agar pelayanan publik harus berjalan lancar di Kabupaten Jember, namun untuk bantuan sosial tetap akan mengacu pada aturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yakni dicairkan setelah pilkada.
Kedua, semua aparatur sipil negara (ASN) harus menjaga netralitas dan integritas karena ASN adalah abdi negara dan pelayan bagi masyarakat.
Ketiga, menginstruksikan camat/lurah agar memastikan warganya mendapatkan hak suara dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Mari layani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada forkopimda dan semua pihak. Mari kita tetap jalankan tugas birokrasi secara profesional,” ucapnya.
Sementara, Imam Hidayat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja sama selama dia sebagai Pjs Bupati Jember.
“Saya pribadi mohon diri juga mohon maaf jika ada yang kurang berkenan. Terima kasih atas kerja sama seluruh pihak selama 2 bulan lamanya saya menjabat,” kata Imam Hidayat.
Selama menjadi Pjs Bupati, sebutnya, ada tiga hal yang menjadi penekanan dalam bekerja.
Yakni pelayanan publik harus terus berjalan, netralitas dan profesionalisme ASN selama pilkada. Sehingga diharapkan pesta demokrasi pada 27 November 2024 bisa berjalan aman dan kondusif. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS