MAGETAN – Bank Sampah Bergerak Bersama Masyarakat (BBM) Dusun Serut, Desa Sidokerto, Kecamatan Sidorejo berhasil mengolah sampah menjadi pundi-pundi ekonomi. Dengan prinsip cinta lingkungan dan menanamkan bersih lingkungan, Bank Sampah BBM juga mampu membangkitkan semangat pemuda untuk berguna bagi kepentingan masyarakat.
Ketua Bank Sampah BBM, Priyo Bekti, mengatakan bank sampah ini merupakan wadah anak-anak muda berkreativitas. Untuk itu, pemuda harus bangkit dan bisa bermanfaat demi kepentingan masyarakat.
“Wujud nyatanya kita berhasil mengedukasi masyarakat dan menjalin kemitraan dalam pengelolaan sampah yang ada di desa. Kita tergerak menjaga lingkungan dengan mengelola sampah warga,” ungkap Priyo, Minggu (25/7/2021).
Dijelaskan Priyo, bank sampah yang dibina oleh Suyono Wiling, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan ini juga memberikan pembinaan keorganisasian, kepemimpinan, dan kegiatan sosial pada para pemuda.
Kemitraan dengan warga desa ini diwujudkan dengan pengambilan sampah dari rumah ke rumah oleh pemuda untuk dikumpulkan ke bank sampah BBM. Setelah diangkut, sampah dipilah sesuai dengan jenis sampah yang dapat dikelola. Sampah plastik dan botol plastik dikumpulkan dan kemudian dijual kembali.
Sedangkan sampah organik (selain kertas dan plastik kresek) akan dikelola menjadi pupuk kompos. Sampah organik seperti daun-daunan akan dihancurkan dengan alat yang kemudian dipermentasi dalan wadah pengolahan dan dijadikan pupuk kompos, yang selanjutnya kompos dijual pada para petani.
“Saat ini, Bank Sampah BBM beranggotakan sekitar 70 orang, yang sebagian besar merupakan kader-kader Banteng Bergerak dalam komandan Suyono Wiling. Dengan satu armada truk hasil perjuangan dari para ketua dan anggota bank sampah yang digunakan mengambil sampah dari warga,” jelas Priyo.
Menurut Priyo, kegiatan yang dikelolanya terbilang low cost, karena semua dilakukan dengan semangat gotong-royong.
Sementara guna kecukupan operasional ada beberapa sumber dana di antaranya dari sumbangan sukarela masyarakat dan hasil penjualan sampah. (rud/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS