PONOROGO – Untuk mengawal proses penghitungan suara Pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Ponorogo mendirikan Kamar Hitung sesuai arahan DPP PDI Perjuangan. Kamar Hitung berfungsi untuk melakukan rekapitulasi dan analisis raihan suara dari dokumen kepemiluan yang dihimpun para saksi tingkat TPS.  

“Sebagai upaya menjaga jalannya pemilu agar tetap berlangsung secara langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil (luberjurdil),” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Yuwono, di Ponorogo, Sabtu (17/2/2024).

Logos, sapaan akrab Bambang Yowono, juga mengungkapkan, C.Hasil yang dibawa saksi kemudian diinput oleh petugas di Kamar Hitung. Untuk kebutuhan internal, data tersebut sebagai pembanding pada proses penghitungan suara di kecamatan atau tingkat yang lebih tinggi.

“Teman-teman dari TPS menyerahkan ke sini. Nanti dari sini kita ambil datanya, kita fotocopy, kita input. Kemudian fotocopy-nya dibawa teman-teman untuk jadi saksi di kecamatan sekaligus kami beri surat mandatnya,” jelasnya.

“Kita ingin supaya angka-angka perolehan suara bisa dimonitor, dikontrol dengan baik supaya asas luberjurdil bisa berjalan dengan baik. Ketika misalnya ada kecurangan di dalam proses tahapan itu, kita punya datanya,” lanjutnya.

Logos juga menjelaskan, ada sekitar 10 petugas yang menginput data sejak Kamis (15/2/2024) hingga saat ini (Sabtu, 17/2/2024 ), ada lebih dari 50 persen data TPS yang telah masuk ke Kamar Hitung.

“Untuk meningkatkan transparansi dan juga kualitas penghitungan suara betul-betul tidak merugikan caleg atau partai mana pun. Prinsip keadilan harus ditegakkan,” terangnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hitung suara pemilu2024.kpu.go.id, perolehan suara PDI Perjuangan di Kabupaten Ponorogo unggul di posisi pertama dengan 29.830 suara atau 20 persen. Data tersebut diambil per 17 Februari 2024 pukul 19.30 WIB dengan progres 1.573 dari 2.893 TPS. (jrs/set)