Kamis
15 Mei 2025 | 11 : 21

“Kasus Vaksin Palsu Kejahatan Luar Biasa terhadap Anak”

pdip jatim puan usai jenguk korban bom sarinah

pdip jatim puan usai jenguk korban bom sarinah20JAKARTA – Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani memastikan, kasus peredaran vaksin palsu di masyarakat akan diusut tuntas. Sebab, keberadaan vaksin telah meresahkan masyarakat.

Menurut Puan, apa yang sudah dilakukan pelaku kasus vaksin palsu adalah kejahatan luar biasa terhadap anak-anak. “Karena itu, pemerintah akan melakukan tindakan selanjutnya,” kata Puan, usai rapat koordinasi terkait vaksin palsu, Selasa (26/7/2016).

Rakor diikuti Menkes Nila Moeloek, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny Kusumastuti Lukito, Wakil Kepala Bareskrim Polri Brigjen Antam Novambar, Sekjen Ikatan Dokter Anak Indonesia Piprim Basarah Yanuarso, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Oetama Marsis.

Kasus peredaran vaksin palsu sampai saat ini telah ditemukan di lima wilayah, yakni Jakarta, Banten, Palembang, Bengkulu dan Pekanbaru. Meski demikian, jika ditemukan kasus serupa di daerah lain, maka pemerintah juga akan mengusutnya.

Menteri yang juga politisi PDI Perjuangan ini minta orangtua yang merasa anaknya diberikan vaksin palsu, untuk melapor ke pihak yang berwenang. “Silakan laporkan ke Kemenkes dan aparat penegak hukum untuk dilakukan penyidikan,” kata dia.

“Kepada orang tua yang merasa apakah anaknya jadi korban vaksin palsu atau tidak, mohon melaporkan kepada pihak pemerintah yang terkait agar didata,” tambah Puan. Anak yang sudah terdata nantinya akan diberikan vaksin ulang.

Saat ini sudah ada 536 anak yang terdeteksi vaksin palsu. Jumlah tersebut didapat dari hasil pendataan korban vaksin palsu mulai 2003 hingga 2016. “Kami mendata dan sudah memberikan vaksin ulang kepada anak-anak yang jadi korban vaksin palsu 2003-2016,” ungkapnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...