PONOROGO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Pemkab Ponorogo, Senin (13/4/2021).

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko yang hadir dalam rapat tersebut menyebutkan bahwa pembahasan bersama DPRD memastikan RPJMD Kabupaten Ponorogo yang disusunnya selaras dengan aspirasi masyarakat dikombinasikan dengan visi misi yang diusung saat masa kampanye.

“Fokus kita menitikberatkan ke sektor pertanian. Tidak sekadar mengerjakan petani tapi juga mereformasi petani. Ini kami ada beberapa progam,” kata Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo.

Politisi PDI Perjuangan ini optimistis dengan program-program yang tertuang dalam RPJMD bakal mewujudkan Ponorogo yang lebih hebat. “Ada dua kali pembahasan. Menurut kami justru lebih bagus dan lebih baik,” ujarnya.

Selain sektor pertanian, Kang Giri juga menginginkan pariwisata di Ponorogo bisa memiliki daya tarik untuk mendatangkan wisatawan, sehingga ekonomi juga akan tumbuh.

“Dengan itu maka semua UMKM akan tumbuh secara organik, kemudian ekonomi akan lebih bergeliat ketika wisatawan datang,” jelasnya.

Salah satu yang akan dikembangkan yakni wisata alam Telaga Ngebel dan Kesenian Reog, yang sudah menjadi ikon bagi Kabupaten Ponorogo.

“Kita punya Ngebel, kita punya Reog, yang harus segera diberi roh, agar Ngebel kelihatan hidup,” tutupnya.

Sementara itu, pimpinan sidang paripurna Dwi Agus Prayitno mengatakan, bahwa nanti apabila paripurna sudah sepakat, maka akan dibentuk empat panitia khusus (pansus) untuk mengawal RPJMD.

“Sudah selesai diparipurnakan dan disepakati dibentuk empat pansus untuk mencermati RPJMD bupati,” papar Kang Wi, sapaan akrabnya.

Kang Wi merinci, empat pansus tersebut terdiri dari komisi A hingga D yang diketuai pimpinan DPRD Ponorogo. Nantinya pansus RPJMD akan membawahi masing masing komisi sesuai bidangnya.

“Masyarakat berharap apa yang dijanjikan oleh bupati baik tertulis maupun lisan dapat diperjuangkan DPRD dan mampu terealisasikan. Sebab, bupati terpilih karena tertarik janji-janji politik saat dikampanyekan saat pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020. Demi masyarakat kami akan support penuh visi misi bupati yang masuk dalam RPJMD,’’ pungkas Kang Wi. (ant/pr)