NGANJUK – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, pembebastugasan Taufiqurrahman dari jabatannya sebagai Ketua DPC PDIP Nganjuk dilakukan agar yang bersangkutan dapat berkonsentrasi dalam menyelesaikan persoalan hukum yang sedang dihadapinya.
Pembebastugasan dalam jabatan struktur organisasi PDI Perjuangan, sebut Untari, dapat dilakukan karena terlibat dalam salah satu dari empat tindakan kriminal.
“Pertama karena terjerat kasus narkoba, lalu korupsi, terorisme, dan yang terakhir karena kasus pedofilia atau kejahatan terhadap anak-anak,” kata Sri Untari, Senin.
Politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini menyebutkan, pembebastugasan Taufiqurrahman yang diduga terjerat kasus korupsi tidak berpengaruh terhadap jabatannya sebagai Bupati Nganjuk.
“Kalau bupati yang memilih masyarakat, sehingga itu bergantung kepada hasil putusannya nanti yang dapat mempengaruhi kiprahnya di masyarakat,” ujarnya.
Agar organisasi tetap jalan, tambah dia, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk dipimpin seorang pelaksana harian (Plh) yang dipegang Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono.
Penunjukan Budi Sulistyono yang juga Bupati Ngawi ini sesuai SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan no. 216/KPTS/DPP/I/2016.
Menurut Untari, pelaksana harian Ketua DPC dibentuk agar PDI Perjuangan tetap berjalan dengan baik. Masa jabatan Plh ini adalah tiga bulan.
“Tugas yang harus dilakukan Plh Ketua DPC adalah untuk menjaring ketua definitif selama tiga bulan ini,” jelas politisi asal Malang ini.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk telah menggelar rapat koordinasi dalam rangka sosialisasi SK DPP PDIP no. 216/KPTS/DPP/I/2016. Rakor digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Nganjuk, Minggu (5/2/2017).
Sosialisasi ini dihadiri sejumlah pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim, pengurus DPC PDIP Ngajuk, serta dari Pengurus Anak Cabang dan Ranting PDIP se-Kabupaten Nganjuk.
Pada kesempatan itu, Budi Sulistyono mengatakan, tahapan-tahapan yang akan dilakukannya sebagai Plh adalah menjaring calon Ketua DPC PDIP Nganjuk definitif.
Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, dirinya mungkin membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk menjaring kader yang tepat untuk menjabat sebagai ketua DPC definitif. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS