SURABAYA – PDI Perjuangan memberikan salah satu kader terbaiknya, Joko Widodo kepada rakyat Indonesia untuk menjadi presiden hingga lima tahun mendatang. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Suhandoyo, dalam orasinya pada acara pesta rakyat dan syukuran pelantikan presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla di Taman Mundu, Tambaksari, Surabaya, Senin (20/10/2014) malam.

“Alhamdulillah, pengambilan sumpah dan jabatan presiden dan wakil presiden Jokowi-JK siang tadi berjalan lancar. Sejak hari ini pula, PDI Perjuangan yang menjadi tempat Pak Jokowi mencurahkan aktivitas politiknya menghibahkan beliau kepada rakyat Indonesia,” kata Suhandoyo disambut gemuruh tepuk tangan warga Surabaya di tempat acara.

Karena itu, lanjut pria yang juga anggota DPRD Jatim ini, dirinya minta doa dan dukungan dari segenap rakyat agar PDI Perjuangan mampu menjadi kawah candra dimuka bagi aktivis politik. Tempat menggembleng anggota partai untuk menjadi politisi yang betul-betul memahami dan menjadi harapan rakyat.

“Mohon doa dan dukungan dari saudara-saudara semua agar PDI Perjuangan bisa menghasilkan Jokowi-Jokowi yang lebih banyak lagi,” kata Suhandoyo lagi-lagi disambut gemuruh tepuk tangan.

Pesta rakyat diikuti ribuan warga Surabaya dan sekitar dimulai selepas Magrib. Taman di depan Stadiun Gelora 10 Nopember Surabaya itu nampak berjubel manusia. Aparat kepolisian menutup ruas jalan di lokasi acara.

Acara digelar relawan pendukung Jokowi-JK Jawa Timur. Relawan tidak saja dari Surabaya, juga dari kabupaten dan kota lain seperti dari Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Kediri, dan Blitar. “Ada 27 kelompok relawan yang tergabung dalam acara ini,” kata seorang panitia, Rudi Rosadi.

Pesta rakyat dan syukuran diramaikan dengan sejumlah pagelaran kesenian dan kebudayaan daerah. Di antaranya Tari Remo yang dimainkan para pelajar, kidungan oleh para seniman, campur sari, dangdut, khadrah, dan lampion. Acara ditutup dengan pembacaan ikrar dukungan dari para relawan kepada pemerintahan Jokowi-JK.

“Selama pemerintahan Jokowi-JK berpihak kepada rakyat, kami akan mendukung. Sebaliknya, kami akan mengritisi pemerintahan Jokowi-JK apabila kebijakannya tidak berpihak kepada rakyat,” kata seorang relawan membacakan salah satu butir ikrar. (her)