Selasa
26 November 2024 | 4 : 35

Kalangan Nahdliyin Probolinggo Merapat ke Jokowi-JK

Jokowi-JK-bersama istri

Jokowi-JK-bersama istriPROBOLINGGO – Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di daerah terus mengalir. Selain ada sejumlah partai pendukung, kini kalangan Nahdliyin Kabupaten Probolinggo menyatakan sikap mendukung Jokowi-JK.

Ketua NU Kabupaten Probolinggo, KH. Syaiful Hadi mengungkapkan, warga NU menyatakan sikap dukungan terhadap pasangan Jokowi-JK, karena ada PKB sebagai salah satu partai pendukung. “PKB itu kan partainya wong NU. Jadi wajar kalau warga NU mendukung kandidat pasangan Jokowi-JK,” kata KH. Syaiful Hadi kepada wartawan, Kamis (22/5/2014) lalu.

Hanya, KH. Syaiful Hadi berpesan, jika dukungan tersebut merupakan sikap personal masing-masing warga NU, atau tidak membawa unsur kelembagaan. Karena, menurut dia, sudah jelas NU sendiri tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

Dukungan warga NU terhadap juga pasangan Jokowi-JK pada Rabu (21/5/2014) juga disampaikan KH Hasyim Muzadi. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengaskan dukunganya kepada pasangan yang diusung 4 partai ini pada Pemilu Presiden 2014.

“Tempo hari saya menyatakan sebelum selesainya pasangan capres-cawapres bahwa saya akan memilih capres-cawapres manapun yang ada tokoh NU-nya. Ternyata sekarang yang ada adalah pasangan Jokowi-JK. Maka saya harus konsekuen terhadap apa yang saya katakan yakni saya memilih Jokowi-JK,” katanya di Jakarta.

Menurut dia, keputusannya itu tidak semata-mata fanatisme ke-NU-an, tapi karena realitas masyarakat Muslim di Indonesia kebanyakan warga NU, dan NU telah membuktikan sikap kebangsaan sepanjang sejarah Indonesia.

Senada, Wakil Ketua Dewan Syura PKB Ali Maschan Musa mengungkapkan, PKB sudah menggalang dukungan ke sejumlah Badan Otonom (Banom) NU yang menyatakan solid mendukung pencalonan pasangan yang diusung poros koalisi PDI Perjuangan, Jokowi-JK.

“Kemarin kita sudah bicara dengan NU. Di situ, semua Banom seperti GP Ansor, Fatayat, dan lain-lain, sudah merapat ke kami semua,” kata Ali Maschan di gedung MPR/DPR, Rabu (21/5/2014).

Dia mengakui, memang tidak mudah menyatukan suara warga Nahdliyin. Namun, dirinya yakin bahwa dengan menjaring suara NU secara struktural, maka dukungan kepada Jokowi-JK tidak akan terpengaruh.

“Apalagi Pak JK adalah mustasyar (dewan penasihat) NU. Sekarang dari dua calon itu, cuma kubu Jokow-JK kan yang ada NU-nya. Jadi basis massa di bawah pun saya rasa akan ke sana,” kata anggota Komisi VII DPR RI ini. (sa/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...