Selasa
26 November 2024 | 12 : 45

Kakak Kandung RA Kartini Pernah Jadi Bupati Ngawi

IMG-20240422-WA0043_copy_594x385

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar upacara peringatan hari Kartini. Upacara untuk menghormati jasa pahlawan emansipasi itu digelar di halaman Pendopo Wedya Graha, pada Senin (22/4/2024).

Apel peringatan hari Kartini dipimpin oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Apel diikuti jajaran forkopimda, kepala OPD, dan pegawai Pemkab Ngawi.

Para peserta seluruhnya mengenakan pakaian adat, khas peringatan kartinian. Kaum hawa mengenakan kebaya, sementara para bapak mengenakan beskap.

Bupati Ony, dalam amanatnya menyampaikan, peringatan hari Kartini harus dimaknai sebagai sikap untuk mendukung kaum perempuan. Bupati Ony mengajak untuk memberikan dorongan semangat, agar perempuan semakin maju dan berkembang.

“Peringatan hari Kartini, mari kita memberikan semangat kepada para perempuan. Sehingga, dari waktu ke waktu, perempuan bisa maju dan berkembang. Tanpa harus menghilangkan jati diri sebagai perempuan,” kata Bupati Ony.

Bupati Ngawi yang juga Kader PDI Perjuangan tersebut menyampaikan, di masa sekarang, perjuangan terhadap penyetaraan dan kemerdekaan hak terhadap kaum perempuan harus selalu diperjuangkan. Sehingga, tidak akan ada lagi cerita perempuan yang mendapat kekerasan.

Menurut Bupati Ony, di masa sekarang jaminan hak memperoleh pendidikan bagi perempuan harus terus digaungkan. Sebab, pendidikan penting bagi perempuan agar bisa menjadi penerus Raden Ajeng Kartini di masa modern.

“Sehingga bisa terwujud generasi penerus Raden Ajeng Kartini, perempuan yang cerdas dan tangguh,” ujarnya.

Di kesempatan peringatan hari Kartini tahun 2024, Bupati Ony juga mengungkapkan kaitan pahlawan emansipasi wanita dengan Kabupaten Ngawi.

Bupati Ony mengungkapkan, di masa lalu kakak kandung Kartini, Pangeran Ario Tjondronegoro pernah menjabat Bupati Ngawi. Bahkan, kakak kandung Kartini itu menjadi bupati Ngawi terlama.

“Kabupaten Ngawi pernah dipimpin kakak kandung Kartini. Pangeran Ario Tjondronegoro pada 1905-1943, yang merupakan bupati terlama di Ngawi,” tulis Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. (amd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...