Minggu
20 April 2025 | 4 : 09

Kader Tak Bisa Menolak Jika Ditugaskan Maju di Pilkada DKI

pdip-jatim-ilustrasi-logo-pilkada-dkiJAKARTA – PDI Perjuangan tidak menutup peluang kader-kader terbaiknya, bertarung di Pilkada DKI Jakarta. Penugasan kepada kader partai sebagai calon kepala daerah di ibukota itu dimungkinkan, jika di antara para pendaftar tak ada yang memiliki elektabilitas tinggi.

Penugasan khusus itu, jelasnya, hanya berlaku bagi kader partai. Seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, atau Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Hampir semua kader PDI Perjuangan siap ditugaskan,” kata Komarudin Watubun, kepada wartawan di kompleks Parlemen di Jakarta, kemarin.

Pada kesempatan itu, komarudin tak memungkiri adanya peluang Risma menjadi penantang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta. “Saya bilang politik itu kemungkinan. Bisa saja terjadi,” jelasnya.

Dia mengaku memahami alasan Risma, yang beberapa kali menyatakan secara terbuka bahwa dia menolak jika dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta. Kepada wartawan, Risma menyatakan punya tanggung jawab dan amanat yang diberikan warga Surabaya kepadanya sebagai wali kota sampai akhir masa jabatan.

Tapi Komarudin mengingatkan, bahwa sebagai kader, Risma tak bisa menolak manakala PDIP memutuskan untuk menugaskannya sebagai calon gubernur Jakarta. “Kalau partai memerintahkan, tidak ada bilang tidak bisa. Pasti harus dilaksanakan,” ujar dia.

Saat ini PDI Perjuangan sedang menyeleksi 35 nama yang mendaftar sebagai calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Selanjutnya akan ada fit and proper test terkait faktor psikologis, kepemimpinan, daya juang, hingga kemampuan dalam menyelesaikan masalah.

“Masih diverifikasi sekarang. Nanti diserahkan ke DPP, baru kita lakukan proses psikotes dan wawancara,” urainya.

Dalam menyeleksi bakal calon, PDI Perjuangan tak hanya mengandalkan hasil survei tentang elektabilitas dan popularitas. Hal ini mengacu pada pengalaman PDIP dalam memenangkan sejumlah pemilihan kepada daerah. Salah satunya adalah memenangkan Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta dan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah.

Jokowi dan Ganjar yang sebelum pilkada digelar disebut memiliki tingkat keterpilihan (elektabilitas) kecil ternyata bisa menang. Belajar dari pengalaman itulah PDI Perjuangan optimistis calon yang diajukan di Pilkada DKI bisa mengimbangi kandidat petahana, Ahok.

“Bahwa survei bukan satu-satunya parameter mengajukan calon. Bagi kami ketika ada partai politik yang mengandalkan survei elektabilitas dia akan terjebak pada pragmatisme,”  kata Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...
EKSEKUTIF

Bunda Indah – Mas Yudha Pastikan Jalan-jalan Rusak Diperbaiki dengan Dana P-APBD 2025

LUMAJANG – Pemerintah Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmennya dalam merespons kebutuhan infrastruktur ...
RUANG MERAH

Filsafat Kritik pada Otoritas Politik

Oleh Dr. Aries Harianto* MENGIANG di telinga dan rapi dalam lipatan memori, ketika Ibu Mega melarang para kepala ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Fauzi Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif: Sumenep Penting dalam Pelestarian Keris

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dianugerahi penghargaan Tokoh Inspiratif oleh Sekretariat ...
SEMENTARA ITU...

Wali Kota Mojokerto Tinjau Pasar Hewan Sekarputih, Siapkan Revitalisasi dan Peningkatan IPAL

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita), meninjau langsung aktivitas dan fasilitas di Pasar ...