JEMBER – Pentingnya pendidikan Pancasila kepada masyarakat masih terus digaungkan oleh kader PDI Perjuangan. Seperti yang dilakukan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edy Cahyo Purnomo pada Jumat (15/6/2024).
Di acara sosialisasi peraturan daerah (Sosper) di Kecamatan Pakusari, Edy Cahyo Purnomo yang akrab disapa Ipunk, kepada sejumlah masyarakat menyampaikan, bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa tak bisa diabaikan.
Dengan kemajemukan masyarakat yang ada di Indonesia Pancasila adalah satu satunya pegangan agar kehidupan berbangsa dan bernegara tetap terjaga kerukunannya.

Karena, lanjutnya, jika Pancasila diabaikan sebagai dasar negara keharmonisan dan kerukunan di masyarakat takan terwujud.
“Yang ada mereka saling berebut hak, dan merasa paling benar dalam lingkup sosial masyarakat tanpa mempedulikan kondisi masyarakat sekitar,” ungkap Ipunk.
Sementara di tempat yang sama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Jember, Arief Tjahyono, SE menyatakan sepakat yang disampaikan oleh Ipunk.
Bahkan untuk menyepakati hal itu pihaknya mendorong agar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember mengkonkretkan dan menguatkan dalam bentuk Raperda.

Alasannya, Perda pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan adalah bagian dari upaya resmi, terencana, dan sistematis dalam meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pengamalan nilai nilai Pancasila serta semangat cinta tanah air dan bangsa.
Sekadar informasi hadir di acara penguatan Pancasila di masyarakat Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Slamet Riyadi.
Juga Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Kecamatan Pakusari, Muhammad Asad bersama puluhan pasukan banteng. (rio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS