NGAWI – Krisis air bersih dialami warga Dusun Garit Desa Tulakan Kecamatan Sine dua tahun lalu kemungkinan tidak akan terjadi lagi. Pasalnya, pembangunan instalasi air bersih di dusun ini dalam tahap akhir penyelesaian.
Ketua Komisi IV DPRD Ngawi dari Fraksi PDI Perjuangan, Slamet Riyanto SSos MSi, Kamis (29/7/2021) meninjau proses pembangunan instalasi tersebut. Berada di lokasi, Slamet Riyanto bersama Ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan Tulakan, Sutarno.
“Untuk progres pembangunan, sampai dengan saat ini telah mencapai finishing tandon dan pemipaan,” katanya.
Slamet Riyanto mengungkapkan, pembangunan instalasi air bersih di tempat ini sebagai bentuk konsistensi dari PDI Perjuangan dalam memecahkan permasalahan-permasalahan dialami rakyat.
“Saat Mas Antok (Dwi Rianto Jatmiko) jadi cawabup kemarin, saya mendampingi beliau dialog dengan warga setempat untuk mencari solusi dari krisis air disini,” ungkap Slamet.
Hingga kemudian saat pelaksanaan Pilkada serentak 2020 lalu, pasangan OK (Ony-Antok) menorehkan hasil yang diharapkan. Disebutkan Slamet, pasangan OK memperoleh hasil mutlak 100 persen di dusun tersebut.
“Pasca Pilkada, melalui politik anggaran, kami realisasikan janji politik kala itu, dengan membangun pamsimas,” kata Slamet.
Tak cuma itu, Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPC Ngawi ini menuturkan, sebelumnya, saat terjadi krisis air di dusun tersebut, DPC Partai, fraksi dan Baguna juga menyalurkan bantuan air bersih. Sejumlah truk tanki dengan kapasitas ribuan liter air bersih disalurkan untuk membantu permasalahan krisis air warga.
Dengan dibangunnya Pamsimas, sebut Slamet, diharapkan masyarakat di dusun tersebut tidak akan lagi mengalami krisis air berkepanjangan di setiap tahunnya.
Slamet yang juga Wakil Ketua Bidang Pengawasan Fraksi ini mengungkapkan, anggaran yang dibutuhkan untuk pamsimas sejumlah Rp 350 juta. Dana itu berasal dari BLM APBN, APBDes dan gotong royong atau swadaya masyarakat.
“Dana yang dibutuhkan Rp 350 juta. Pembangunan pamsimas merupakan kewenangan Dinas Perkim, mitra kerja komisi IV yang saya pimpin,” ungkapnya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS