Rabu
05 Februari 2025 | 11 : 42

Jokowi: Terima Kasih, Salam Marinir! Hauaaah…

pdip-jatim-jokowi-marinir

pdip-jatim-jokowi-marinirJAKARTA — Presiden Joko Widodo meneriakkan yel penyemangat khas Korps Marinir pada akhir pengarahan di Lapangan Utama Markas Korps Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (11/11/2016).

Teriakan Jokowi itu kemudian disambut dengan teriakan yang sama oleh sekitar 3.000 prajurit Korps Marinir yang hadir.

Dari atas tank amfibi BMP-3 yang “disulap” menjadi podium utama, Presiden memberikan pengarahan.

Usai lima menit memberikan pengarahan, Jokowi sampai pada bagian penutup.

“Terima Kasih, salam Marinir! Jalesu Bhumyamca Jayamahe. Jaya di darat dan di laut… Hauaaah !” teriak Jokowi sembari mengepalkan tangan kanannya ke udara.

Dengan kompak, sebanyak delapan batalion yang mengikuti apel pasukan itu pun menjawab dengan teriakan yang sama, “Hauaaah, hauaaah, hauaaah, yes!” disertai dengan tepukan di dada dan hentakan kaki ke aspal.

Teriakan “hauaaah” merupakan yel khas Korps Marinir. Teriakan itu diambil dari suara binatang serigala, dengan bunyi “auagh”.

Yel ini kerap digunakan sebagai penyemangat pasukan yang sedang bertugas di medan perang atau berlatih. Namun, makin ke sini, bunyi yang diteriakkan Marinir menjadi “hauaaah”.

Instruksi Jokowi

Selain memuji Marinir sebagai korps yang loyal dan dekat dengan rakyat, Presiden Jokowi juga berpesan agar setiap prajurit Marinir memiliki jati diri tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, sekaligus profesional.

“Sebagai panglima tertinggi TNI, saya memerintahkan kepada perwira dan prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi setiap kekuatan, yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Jokowi.

Sebagai tentara nasional, lanjut Jokowi, prajurit Marinir harus menjadi kekuatan perekat kemajemukan dan pantang menyerah dalam menjaga NKRI.

“Di negara kita, kita ingin yang mayoritas melindungi yang minoritas. Yang minoritas menghormati mayoritas. Saling menghargai, saling menghormati. Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang mahadahsyat jika kita mampu menjaganya dengan baik dalam bingkai persatuan Indonesia, dalam bingkai NKRI,” ujar Jokowi.

“Jangan jadi bangsa yang terpecah belah, tercerai berai, karena tidak mampu mengelola perbedaan dan menjaga kemajemukan. Bangsa Indonesia selalu ingin menikmati indahnya kedamaian, indahnya persaudaraan di tengah keberagaman,” tambah Kepala Negara.

Terakhir, Jokowi juga menekankan agar seluruh jajaran TNI selalu memegang teguh Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

Selalu setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

“Selalu membela ideologi negara serta Pancasila. Tetaplah sebagai benteng negara dan bangsa Indonesia,” ujar dia.

Sebelum pengarahan, Presiden sempat mengecek pasukan dengan tank. Jokowi didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Marinir Raden Mas Trusono mengelilingi lapangan apel diiringi lagu dari marching band.

Apel itu juga dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Kepala Polda Metro Jaya Irjen (Pol) M Iriawan. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sudjoko Support Langsung Laga Inter Kediri, Berharap Lolos 8 Besar

KEDIRI – Anggota DPRD Kota Kediri Sudjoko Adi Purwanto ikut menyaksikan laga babak 16 besar Liga 4 PSSI Jatim ...
KRONIK

Gugatan Sengketa Pilkada Ponorogo Ditolak MK, Sugiri: Kita Dimenangkan Rakyat

PONOROGO – Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya menolak gugatan terhadap Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep Warning Pengusaha untuk Tidak Timbun LPG 3 Kg

SUMENEP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Hosnan, mengingatkan pengusaha atau pemilik pangkalan gas LPG 3 ...
LEGISLATIF

Penggunaan KTP Digital Masih Minim, Heru Kusnidar Dorong Dispendukcapil Ngawi Buka Pendaftaran di Tingkat Desa

NGAWI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar mendorong perluasan penggunaan aplikasi ...
SEMENTARA ITU...

Megawati Minta BMKG Ambil Hikmah dari Musibah Kebakaran Besar di Los Angeles

VATIKAN – Presiden Kelima RI yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri minta ...
LEGISLATIF

Ada Isu Elpiji 3 Kg Langka, Legislator PDI Perjuangan Surabaya Sidak Beberapa Lokasi

SURABAYA – Isu kelangkaan LPG (elpiji) 3 Kg mengakibatkan adanya antrean di salah satu pangkalan LPG di wilayah ...