Jumat
24 Oktober 2025 | 6 : 32

Jokowi: MUI Tenda Besar Umat Islam Pendukung Kebhinekaan

pdip jatim - presiden buka munas MUI 2015

pdip jatim - presiden buka munas MUI 2015SURABAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Musyawarah Nasional IX Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015, di Gedung Grahadi, Surabaya, Selasa (25/8/2015) berharap MUI menjadi pelopor umat, sebagaimana tema Munas IX, Islam Wasathiyah untuk Indonesia dan Dunia yang Berkeadilan dan Berkeadaban.

Menurut Jokowi, tema Munas IX tersebut ibarat muara sungai. “Yang nantinya sungai-sungai itu bertemu di muara, menjadi Islam rahmatan lil alamin untuk semua umat Islam Nusantara dan Islam berkemajuan,” kata Jokowi.

Joko Widodo juga menyebut MUI sebagai tenda besar sejati bagi umat Islam yang majemuk, baik yang bergabung dalam ormas Islam maupun yang tidak. Kemajemukan tersebut, jelasnya, menjadi dialog sangat penting demi tegaknya umat tengahan dan Islam Ukhuwah.

“Dengan demikian, MUI bisa berdiri tegak sebagai tenda besar yang menaungi Islam yang tidak ekstrem, penuh kelapang-dadaan dalam semangat persaudaraan, kerukunan, gotong royong, dan kesediaan untuk mendukung masyarakat Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika,” ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Dia yakin, umat Islam di Indonesia akan menjadi umat yang siap menjalankan hidup maju, berzikir berpikir, beramal soleh dalam mewujudkan cita-cita masyarakat adil makmur mandiri berperadaban tinggi.

Untuk itu, seiring dengan semakin kompleksnya masalah berbangsa dan bernegara, Jokowi menegaskan, peran konstruktif MUI sangat diperlukan untuk membantu masyarakat, untuk berpikir optimistis melakukan kerja produktif sehingga dibangun solidaritas dalam keberagamam Indonesia.

“Kita bisa memberikan kontribusi kepada dunia,” tegas presiden dari PDI Perjuangan itu.

Dia juga mengemukakan, MUI tetap menjadi mitra strategis pemerintah yang mendukung program pembangunan. Pemerintah pun, imbuh Jokowi, selalu terbuka dan senang menerima pikiran, masukan seperti yang selama ini selalu dilakukan MUI.

Munas IX MUI adalah munas pertama yang digelar di luar Jakarta, yang dihadiri 550 peserta dari seluruh Indonesia, terdiri dari zuama, pemuka agama Islam dan aktivis pegiat Islamiyah. Ikut mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. (goek/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...