JAKARTA – Elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) masih bertengger di tempat teratas sebagai Calon Presiden 2019. Survei Charta Politika menunjukkan, sebanyak 51,2 persen responden memilih Jokowi dan sebanyak 23,3 persen memilih Prabowo.
Dalam survei Charta Politika, sebanyak 2.000 responden ditanya “seandainya Pemilu Presiden hanya diikuti oleh tujuh nama di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai presiden RI?”
“Kalau dilihat dari angka, Jokowi masih dominan,” ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam konferensi pers hasil rilis di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/5/2018).
Hasil survei yang dilaksanakan dari 13 hingga 19 Maret 2018 ini juga menunjukkan Gatot Nurmantyo dipilih 5,5 persen responden, Anies Rasyid Baswedan 3,4 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,7 persen, Jusuf Kalla 2,0 persen dan pada urutan terakhir, yakni Muhaimin Iskandar 0,6 persen. Sebanyak 11,5 persen responden memilih tidak menjawab.
Sampel survei dipilih secara acak (probability sampling) dengan menggunakan metode penarikan sampel acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of error survei ini, yakni 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Charta Politika juga menyurvei elektabilitas kandidat cawapres pendamping Jokowi. Hasilnya, elektabilitas Jusuf Kalla, Gatot Nurmantyo, dan Agus Harimurti Yudhoyono berada di urutan teratas.

“Dari 2.000 responden, 10,3 persen memilih Jusuf Kalla. Sementara jumlah responden yang memilih Gatot Nurmantyo 8,6 persen dan yang memilih Agus Harimurti Yudhoyono itu 7,6 persen,” ujar Yunarto Wijaya.
Sementara itu, di urutan keempat hingga keenam, yakni Basuki Tjahaja Purnama dipilih 5,7 persen responden, Anies Rasyid Baswedan 4,9 persen dan Mahfud MD 4,4 persen. Namun, angka responden yang memilih untuk tidak menjawab cukup besar, yakni 25,4 persen responden.
Charta Politika juga mengajukan pertanyaan jenis semi terbuka kepada para responden. Mereka dihadapkan pada 7 nama yang selama ini disebut-sebut sebagai sosok yang tepat mendampingi Jokowi sebagai cawapres.
Ketujuh nama tersebut, yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, Anies Rasyid Baswedan, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, M. Zainul Madji, Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto dan Muhammad Romahurmuziy.
“Hasilnya, AHY dipilih 11,8 persen responden, Gatot dipilih 11,5 persen responden dan Anies dipilih 9,1 persen responden,” papar Yunarto.
Sisanya, Mahfud MD dipilih 5,9 persen responden, Muhaimin Iskandar 5,0 persen, M. Zainul Madji 3,5 persen, Zulkifli Hasan 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen dan Muhammad Romahurmuzi 0,6 persen. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS