Minggu
22 Desember 2024 | 8 : 50

Jokowi Ingatkan Jurnalisme di Era Digital Tetap Harus Bijak

pdip-jatim-211031-jokowi

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyinggung tentang jurnalisme bijak atau wise journalism di era digital. Jokowi mengingatkan, meski kondisi media berubah secara cepat tetapi jurnalisme tetap harus memperhitungkan dampak.

“Jurnalisme tidak sekadar fakta tetapi juga memperhitungkan dampak. Tidak saja good journalism, tapi juga wise juornalism. Jurnalisme yang bijak,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada Kongres ke VI Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jumat (29/10/2021).

Dia melanjutkan, pers pada saat ini adalah yang mampu beradaptasi dengan cepat dan gesit mengejar ketertinggalan.

Insan pers di era digital ini pun dituntut cepat memperlajari kompetensi baru dan inovatif dalam menghadpi era disrupsi teknologi.

“Sehingga kehadiran berbagai platform media baru harus memacu para jurnalis lebih kreatif dan produktif,” tutur Jokowi.

“Terus memperkuat value-nya sebagai penyebar informasi yang kredibel, meningkatkan kecermatan, menjaga independensi dan objektivitas,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyinggung keberadaan media di era jurnalisme digital yang harus tetap mendukung kemajuan bangsa. Jokowi meminta agar media di era yang baru ini tidak semata hanya mencari jumlah viewers atau sekadar clickbait.

“Kehadiran platform media baru juga harus mendukung transformasi kemajuan bangsa. Bukan semata-mata dimotivasi untuk menumpuk jumlah viewers, menumpuk jumlah subscriber, menumpuk jumlah like ataupun sekedar clickbait,” jelas Jokowi.

“Tapi seharusnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat, bangsa dan kemanusiaan,” tegasnya.

Jokowi melanjutkan, pemerintah akan terus memegang teguh komitmen untuk menjaga kemerdekaan pers dan membuka ruang bagi insan pers untuk menyuarakan kepentingan publik.
Menurutnya, pemerintah terbuka atas sikap kritis dan solutif media dalam mengawal berbagai kebijakan pemerintah.

“Saya juga menyadari begitu banyak kritikan kepada pemerintah, Terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan,” ungkap Jokowi.

“Kritik yang membangun itu sangat penting. Dan pemerintah akan menjawab dengan pemenuhan tanggungjawab agar membuahkan hasil yang diharapkan untuk kepentingan rakyat,” tambahnya. (kompas)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Langkah Taktis Bupati Sugiri Atasi Banjir, Keruk Sampah hingga Bentuk Gugus Tugas

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo terus berupaya untuk mengatasi dampak banjir yang menggenangi ...
KRONIK

Sambut Libur Panjang Nataru, Banyuwangi Pastikan Pelabuhan Ketapang Siap

BANYUWANGI – Pelabuhan Ketapang Banyuwangi siap untuk menyambut para penumpang yang hendak berpergian melintas ...
EKSEKUTIF

Peringati HKSN 2024, Wabup Malang Ajak Tingkatkan Peduli Sesama

MALANG – Wakil Bupati Malang H Didik Gatot Subroto memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dengan ...
LEGISLATIF

Atasi Banjir, Legislator Banteng Surabaya Ini Dorong Pembuatan Sumur Resapan

SURABAYA – Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri mendorong pembuatan sumur resapan sebagai tempat ...
LEGISLATIF

Nila Yani Hardiyanti Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan Medsos sebagai Sarana Pengembangan Usaha

GRESIK – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil X Lamongan – Gresik Nila Yani Hardiyanti kembali melakukan ...
HEADLINE

Tegaskan Setia kepada Megawati, PDI Perjuangan Surabaya Tolak Upaya Pecah Belah

SURABAYA – Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya mencetuskan lima sikap yang berisi kesetiaan dan solid ...