Senin
12 Mei 2025 | 11 : 30

Jokowi: Indonesia Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

pdip-jatim-penutupan-asian-games1

JAKARTA – Perhelatan akbar olahraga se-Asia 2018 ditutup di Stadion utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (2/09/2018).

Bermodal dalam kesuksesan dalam penyelenggaraan dan prestasi serta pengalaman serta dukungan infrastruktur Asian Games 2018 itulah, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia siap menjadi tuan rumah pesta olahraga tingkat dunia, Olimpiade 2032.

Hal ini telah disampaikan Jokowi kepada Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, yang mengunjunginya kemarin, bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

“Saya katakan kepada beliau bahwa Indonesia siap untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade di 2032,” tegas Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Bonus Kepada Peraih Medali Asian Games 2018, di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9/2018).

Tak hanya sukses sebagai penyelenggara, Jokowi juga menyampaikan rasa bangganya kepada para atlet Indonesia atas prestasi dengan mencatatkan torehan sejarah meraih 31 medali emas. Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait atas suksesnya Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

“Kita mengapresiasi setinggi-tingginya atas kesuksesan segenap pihak dalam penyelenggaraan Asian Games ini. kita tahu betapa sulitnya melayani 17.000 atlet dan official yang datang ke negara kita,” ucap Jokowi seraya menambahkan, bukan sesuatu yang mudah dan bisa di-manage, bisa dikelola dengan baik melayani 7.000 wartawan yang hadir dan 150.000 supporter dari 45 negara.

Dia mengakui, bahwa hanya ada waktu yang singkat dalam mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018, hanya 3,5 tahun untuk menyiapkan, menghadirkan infrastruktur dan fasilitas-fasilitas olahraga yang berstandar internasional.

“Sangat mepet sekali. Negara lain menyiapkan hal-hal seperti ini 10 tahun, 7 tahun, 8 tahun, kita hanya 3,5 tahun,” ujarnya.

Dia pun memuji kerja keras, profesionalitas, pengorbanan, keikhlasan semua pihak, segenap pihak telah turut mengangkat wibawa bangsa  Indonesia di kancah dunia, memperkokoh kebersamaan dan keindonesian dan mengibarkan Sang Merah Putih dengan penuh kebanggaan.

“Rakyat berterima kasih kepada sudara-saudara semuanya. Rakyat menghargai, sangat menghargai pengorbanan dan perjuangan saudara-saudara,” ucap Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyerahkan bonus bagi peraih medali Asian Games XVIII tahun 2018. Bonus diserahkan kepada sembilan perwakilan atlet peraih medali, yaitu 3 (tiga) orang mewakili peraih medali emas masing-masing: Eko Yuli Irawan (angkat besi), Puspa Harum Sari (pencak silat) dan Aris Susanti Rahayu (panjat tebing).

Atlet peraih medali perak diwakili oleh Ari Wahyuni (angkat besi), Aswat (panjat tebing) dan Alexander Elbert (soft tennis), dan atlet yang mewakili medali perunggu yaitu Nining Purwa Ningsih (sepeda), Amri Rusdana (pencak silat) dan Bunga Nyimas (skateboard).

Adapun besaran bonus sebagaimana diberitakan sebelumnya adalah Peraih Emas perorangan mendapatkan Rp1,5 miliar, Peraih Medali Emas untuk Pasangan/Ganda sebesar Rp1 miliar per-orang, dan Emas beregu Rp750 juta per-orang.

Peraih perak perorangan mendapatkan Rp500 juta, Perak untuk Ganda sebesar Rp400 juta per orang, dan perak beregu Rp300 juta per orang.

Untuk peraih perunggu perorangan mendapatkan Rp250 juta, Perunggu Ganda Rp200 juta per orang, dan peraih perunggu beregu sebesar Rp150 juta per orang.

Bonus para pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp450 juta untuk emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp75 juta untuk perunggu.

Para pelatih beregu mendapatkan Rp600 juta untuk emas, Rp200 juta untuk perak, dan Rp100 juta untuk perunggu.

Sedangkan untuk setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp225 juta untuk emas, Rp75 juta untuk perak, dan Rp37,5 juta untuk perunggu.

Untuk asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu.

Para asisten pelatih beregu mendapatkan Rp375 juta untuk emas, Rp125 juta untuk perak, dan Rp62,5 juta untuk perunggu.

Setiap medali kedua dan seterusnya, lanjut Menpora, para asisten pelatih mendapatkan Rp150 juta untuk emas, Rp50 juta untuk perak, dan Rp25 juta untuk perunggu. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Plafon Puskesmas Ambrol Timpa Pasien, DPRD Jombang Bakal Panggil Dinkes dan Rekanan Proyek

JOMBANG – Insiden ambrolnya plafon di ruang rawat inap Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang mendapat perhatian serius ...
LEGISLATIF

Agus Wicaksono Sosialisasi Keberagaman, Juga Ingatkan untuk Bersama-sama Atasi Kemiskinan

LUMAJANG – Persatuan melingkupi keberagaman suku dan agama di Lumajang layak dipertahankan. Diantara persatuan ...
LEGISLATIF

Eko Herdiyanto Desak Pemkot Malang dan KONI Penuhi Kebutuhan Atlet Jelang Porprov 2025

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mendesak penyelenggara Porprov IX Jatim ...
KRONIK

Perjuangkan Anggaran untuk Kepulauan, Wahyudi: Kita Upayakan Rp80 Miliar

SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan anggaran untuk ...
SEMENTARA ITU...

Ketua DPRD Tulungagung Ikut Gotong Royong Bangun Masjid di Desa Nyawangan

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, ikut gotong royong dalam melaksanakan pembangunan masjid ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...