BALIKPAPAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tidak ada resuffle atau perombakan kabinet sebagaimana dispekulasikan sejumlah mediai.
“Enggak ada reshuffle. Hari ini enggak ada, minggu ini juga enggak ada,” kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai meninjau Perumahan Pesona Bukit, di Batuampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, kemarin.
Saat didesak wartawan apakah reshuffle akan dilakukan tahun ini, Presiden Jokowi mengaku belum tahu.
Pun soal kemungkinan Menteri ESDM Ignasius Jonan akan digeser sebagai Menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno, Jokowi mengulang penegasannya soal reshuffle.
“Tadi sudah saya bilang hari ini tidak ada reshuffle, minggu ini tidak ada reshuffle,” tegasnya.
Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto belum yakin reshuffle kabinet Jokowi akan benar terjadi. Namun, jika benar akan terjadi, menurut Hasto, ketua-ketua umum partai pendukung pemerintah pasti sudah diajak bicara.
“Presiden Joko Widodo selalu berdialog dengan pimpinan partai politik pengusungnya (sebelum reshuffle),” ujar Hasto.
Saat ditanya apakah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah diajak bicara Jokowi, Hasto mengatakan, apabila memang akan ada reshuffle kabinet Jokowi, Megawati sudah diajak bicara.
“Kalau yang berkaitan dengan reshuffle, tradisi yang berkembang adalah Presiden Joko Widodo membicarakannya dengan ketua umum,” jelas dia.
Menurut Hasto, keputusan mencopot atau menggeser menteri hanya berada di tangan Presiden Joko Widodo.
“Ya kalau reshuffle hanya bisa terjadi atas kehendak Bapak Presiden. Reshuffle dilakukan untuk meningkatkan efisiensi kerja dari pemerintahan,” ujar Hasto.
Presiden, imbuh dia, memerlukan dukungan kabinet yang solid dan komitmen parpol yang sudah menyatakan dukungannya pada pemerintah. “Inilah yang dipegang pak Jokowi,” ucap Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS