Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 15

Jokowi Divaksin Pertama, Untari: Agar Rakyat Tak Khawatir

pdip-jatim-untari-130121

SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, kesediaan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 Sinovac membuktikan pemerintah serius dalam upaya membentengi masyarakat Indonesia dari virus Corona.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menjadi pihak pertama yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19 perdana pada Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta.

“Apa yang dilakukan Pak Presiden dengan divaksin duluan itu sebagai rasa tanggung jawab kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak perlu khawatir dengan vaksin ini,” kata Untari, Rabu (13/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid di Jatim, Kusnadi Siap jadi Orang Pertama

Terlebih, imbuh Untari, vaksin Sinovac telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal serta suci oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat.

“Perdebatan terkait vaksin juga sudah dijawab oleh maklumat IDI. Saya kira itu bisa menjadi rujukan bagi masyarakat bahwa sebenarnya pemerintah serius untuk menyembuhkan masyarakatnya,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini.

Terkait masih adanya perbedaan pendapat tentang vaksinasi Covid-19, Untari menilai sebagai hal yang wajar.

“Tapi mari kita bersama-sama menyambut baik dan positif bagaimana Presiden bertanggung jawab kepada rakyatnya terkait vaksinasi ini,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat tetap menjaga dan meningkatkan imun dengan cara mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi serta disiplin menjalankan 3M, yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dan jaga jarak.

Sekedar informasi, di Jawa Timur, vaksinasi Covid-19 akan mulai dilakukan pada Kamis (14/1/2021). Vaksin akan diberikan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan (nakes) yang cukup rentan terpapar Covid-19.

Tiga daerah yang menjadi sasaran tahap pertama yakni wilayah Surabaya Raya mencakup Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Penentuan wilayah yang diprioritaskan untuk menerima vaksin itu sesuai dengan surat dari Kementerian Kesehatan.

“Kita menyambut positif upaya pemerintah ini dan kemudian akan diupayakan untuk bisa divaksin bagi mereka-mereka yang ada di bidang kesehatan dulu dan sudah dicoba oleh Pak Jokowi, kalau vaksinnya tidak bagus kan pasti beliau ada efek ya. Jadi saya kira itu bisa dimulai di Jawa Timur,” tandas Untari. (dhani)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Cicha Dorong Finalis Pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri Aktif Kampanyekan Ini

KEDIRI – Grand Final Duta Genre 2025 kembali digelar di Kabupaten Kediri. Puncak dari proses seleksi selama sebulan ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...