Rabu
21 Mei 2025 | 2 : 13

Jokowi Apresiasi Banyuwangi, Ini Cara Azwar Anas Benahi Wisata

pdip-jatim-jokowi-banyuwangi-01

BANYUWANGI – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Banyuwangi untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata di masa new normal. Presiden Jokowi datang ke Banyuwangi pada Kamis, 25 Juni 2020.

Presiden Jokowi merasakan bagaimana pengelola tempat wisata menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. “Saya melihat secara langsung persiapa prakondisi Banyuwangi menuju new normal. Banyuwangi adalah daerah yang saya lihat paling siap,” kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo berkunjung ke pantai dan Vila So Long, Hotel Dialoog, dan Pasar Pelayanan Publik Rogojampi. Jokowi memilih Banyuwangi untuk memulai prakondisi new normal pariwisata karena bukan wilayah zona merah.

Dia berharap daerah lain dapat mencontoh bagaimana Banyuwangi mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menggerakkan kembali roda perekonomian masyarakat, terutama di bidang pariwisata.

Mengenai kesiapan menyambut new normal pariwisata, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan ada berbagai hal yang dilakukan oleh pemerintah beserta seluruh pemangku usaha pariwisata di daerahnya.

“Kami terus membenahi skenario new normal pariwisata dengan norma-normabaru, mulai dari sertifikasi protokol kesehatan hingga penggunaan teknologi atau aplikasi,” kata dia.

Wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata di Banyuwangi mesti mendaftarkan diri dan membeli tiket melalui aplikasi atau daring. Tujuannya, pengelola wisata dapat mempertimbangkan kapasitas pengunjung sesuai dengan batas yang diizinkan demi menerapkan physical distancing atau menjaga jarak aman antar-individu.

Bagi pengelola destinasi wisata yang mampu menjalankan protokol kesehatan standar dapat mengikuti uji kompetensi demi mendapatkan sertifikasi dari pemerintah.

Protokol kesehatan standar yang dimaksud antara lain memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan beserta sabun atau cairan pembersih tangan, menjaga kebersihan lingkungan, seleksi ketat pengunjung berdasarkan kondisi kesehatan, serta penggunaan teknologi aplikasi tadi sekaligus meminimalisir kontak fisik.

Pemerintah juga melakukan uji kompetensi dan sertifikasi terhadap kepada para pemandu wisata dengan melibatkan ahli kesehatan. Mereka dilatih untuk menerapkan protokol kesehatan dan ditambah kemampuan menyampaikan pentingnya mencegah penyebaran virus corona.

Dalam promosi wisata, Azwar Anas berpesan, penting untuk menyampaikan apa-apa saja langkah yang sudah dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan. “Jualan kita bukan lagi sekadar harga murah dan suguhan wisata yang indah, namun juga harus memenuhi protokol kesehatan dan keamanan,” katanya.

Pemerintah Banyuwangi turut melibatkan masyarakat setempat untuk mendukung sektor pariwisata dengan cara mengizinkan mereka mengelola penginapan bertaraf bintang tiga ke bawah, seperti rumah singgah atau homestay. Adapun usaha hotel bintang tiga ke atas dapat dilakukan oleh investor.

Azwar Anas mengatakan, setiap hari ada tim yang berkeliling untuk melakukan verifikasi dan pengecekan ke sejumlah tempat yang biasa disinggahi wisatawan, seperti hotel, homestay, kafe, restoran, objek wisata, sampai warung-warung.

Tim itu mengecek bagaimana penerapan protokol kesehatan dan dapat melakukan sertifikasi apakah tempat tersebut sudah mematuhi protokol Covid-19 atau belum.

“Objek wisata yang sudah oke bisa mendapatkan sertifikat dan ditempelkan di lokasi serta ditampilkan di aplikasi supaya mudah dicari wisatawan,” kata Abdullah Azwar Anas.

Tapi setelah mengantongi sertifikat, pengelola tempat wisata jangan senang dulu kemudian coba-coba mengendurkan penerapan protokol kesehatan. “Penerapan protokol kesehatan ini dievaluasi berkala. Jika sampai melanggar, maka sertifikatnya dicabut.” (tempo)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...