TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, menekankan pentingnya pelibatan anak muda dalam kepengurusan koperasi merah putih.
“Saya tekankan pengurus koperasi ke depan harus libatkan generasi muda yang menguasai teknologi informasi. Dengan harapan, koperasi bisa dikelola secara modern dan efisien,” ujar Joko Tri, Sabtu (10/5/2025).
Ia menjelaskan, Komisi B DPRD Tulungagung telah menggelar rapat dengar pendapat atau hearing terkait percepatan pembentukan koperasi merah putih di seluruh desa, pada Kamis (8/5/2025).
Hearing tersebut melibatkan seluruh stakeholder terkait dan difokuskan pada penguatan tata kelola koperasi melalui transparansi, kolaborasi lintas sektor dan peran generasi muda dalam struktur kepengurusan koperasi merah putih.
“Generasi muda memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak koperasi, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan pengelolaan yang lebih transparan,” terang Joko Tri.
Menurutnya, proses pemilihan pengurus koperasi harus berlandaskan transparansi dan akuntabilitas, serta tetap memperhatikan keterwakilan masyarakat dan kompetensi calon pengurus.
“Koperasi merah putih harus dijalankan secara sehat dan profesional,” tegas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung itu.
Ia juga mengungkapkan, pembentukan koperasi merah putih merupakan salah satu instrumen strategis dalam pembangunan ekonomi desa yang berbasis pada partisipasi dan kemandirian masyarakat.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini berkomitmen mendorong dinas terkait untuk benar-benar mengawal dan selektif dalam memilih pengurus koperasi agar program nasional ini benar-benar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
“Kita berharap koperasi merah putih bisa menjadi wadah produktif yang benar-benar memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa,” tandasnya. (sin/set)