TULUNGAGUNG – Wakabid Perekenomian DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Joko Tri Asmoro, mengingatkan seluruh saksi di Kecamatan Rejotangan untuk standby atau siaga di TPS.
Hal itu disampaikan Joko Tri saat pelatihan saksi dan guraklih (regu penggerak pemilih) Pilkada Serentak 2024 di rumahnya, Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan, Minggu (10/11/2024) malam.
“Saksi jangan hanya menyerahkan surat mandat kemudian pulang dan balik lagi sore, tapi harus standby di TPS,” ujar Joko Tri.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung itu menjelaskan, babak final dari perjuangan memenangkan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans ada di tangan seluruh saksi.
Tanggung jawab dari saksi dalam mengawal, mendampingi, dan mengamankan suara pada 27 November 2024 mendatang harus dilakukan dengan maksimal.
Ia berharap, para saksi bisa disiplin dalam mengikuti pelatihan sehingga bisa lancar dan maksimal dalam mengawal proses pemungutan suara.
Saksi juga punya tanggung jawab mengajak keluarga, kerabat, dan tetangganya untuk bersama-sama ikut memenangkan paslon yang diusung PDI Perjuangan, serta melaksanakan kampanye dari rumah ke rumah atau door to door.
Menurut Joko Tri, jika tugas kampanye door to door itu benar-benar dilaksanakan dengan baik, dirinya yakin Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans bisa meraih kemenangan 50 persen lebih di masing-masing TPS di Kabupaten Tulungagung.
“Jika struktur, kader, simpatisan, saksi, guraklih dan para relawan pendukung ini bersatu, maka akan menjadi kekuatan yang luar biasa,” terangnya.
Dengan segala strategi dan sumberdaya yang dimiliki, Joko Tri mengajak seluruh saksi untuk selalu optimis bisa meraih kemenangan pada Pilkada Tulungagung 2024. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS