MAGETAN – Anggota DPRD Magetan dari Fraksi PDI Perjuangan Joko Suyono SSos mengajak warga Kecamatan Kartoharjo untuk bersama-sama berupaya mencegah terjadinya kegagalan tumbuh kembang pada bayi usia di bawah lima tahun atau stunting.
Ajakan disampaikan di sela acara Sosialisasi Perda Perlindungan Petani yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Mrahu Kecamatan Kartoharjo, Rabu (1/2/2023).
Acara dihadiri pengurus PAC PDU Perjuangan, perwakilan Pengurus Ranting serta mengundang Forkompimca, Kepala Desa, RT dan RW serta mahasiswa yang melakukan KKN di wilayah tersebut.
Menurut Joko Suyono, stunting atau gagal tumbuh pada balita akibat dari kekurangan gizi, menjadi ancaman tersendiri bagi tingkat kemajuan daerah.
“Karena itu, salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Ini juga merupakan tugas partai seperti yang diamanatkan ibu Ketua Umum Hj. Megawati Soekarnoputri,” katanya.
Pencegahan stunting, lanjut dia, bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Stunting merupakan ancaman utama pada kualitas sumber daya manusia Indonesia, selain itu juga ancaman kemampuan daya saing bangsa.
Karena itu, kata dia, “Kita semua harus ikut berperan serta dalam pencegahan bahaya stunting di wilayahnya masing masing.”.
Dijelaskan JKS, anak stunted bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya, juga perkembangan otaknya. “Yang mana akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas pada usia-usia produktif.”.
JKS mengajak kepada semua undangan yang hadir terutama kepala desa dan Ketua RT/RW untuk ikut sekaligus memberikan penyuluhan bahaya stunting dan pencegahannya kepada warga desanya masing masing.(rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS