NGANJUK – Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono meminta pihak pemerintah kabupaten untuk segera membangun jembatan darurat seiring putusnya jembatan di Desa Mungkung Kecamatan Rejoso.
“Kita segera koordinasikan kepada Plt Bupati untuk segera membuat jembatan sementara atau darurat. Minimal untuk sepeda motor bisa lewat,” kata Tatit, Kamis (23/2/2023).
Pembangunan jembatan darurat, kata Tatit, untuk memastikan mobilitas warga. Apalagi lalu lintas warga pengguna jembatan ini cukup ramai karena penghubung Kecamatan Rejoso dengan Bagor.
Jembatan tersebut memangkas jarak 7 kilometer lebih dekat ketimbang menggunakan jalan alternatif.
“Dengan jembatan darurat, agar masyarakat tidak terlalu lama menunggu, dan tidak menimbulkan kerugian masyarakat,” katanya.
Untuk pendanaan jembatan darurat, sambung Tatit yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Nganjuk, pemkab bisa menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) karena amblesnya jembatan karena terdampak bencana alam.
Jembatan Mungkung ambles pada Selasa (21/2/2023 ) petang lantaran hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Hal itu menyebabkan debit air sungai meningkat.
“Yang ambles di ujung utara, lebar kisaran 2 meter sedangkan untuk panjangnya sekitar 2 meter dengan kedalaman retakan sekitar 15 cm,” tutur Tatit yang sempat turun ke lokasi. (eng/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS