Rabu
16 Juli 2025 | 10 : 31

Jelang Ramadan Surabaya Kembali Level 1, Ketua DPRD: Terus Ngegas Pulihkan Ekonomi

pdip-jatim-awi-sutar-020521

SURABAYA – Kota Surabaya kembali masuk ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, sesuai Instruksi Mendagri 18/2022. Masa pemberlakuan PPKM ini 22 Maret hingga 4 April 2022.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, sebagai konsekuensi dari PPKM Level 1, beberapa relaksasi akan dilakukan. Mulai dari tempat ibadah dibuka dengan kapasitas maksimal 100 persen, pembelajaran tatap muka, kegiatan ekonomi semakin terbuka, hingga ruang terbuka hijau dibuka kembali.

”Kita semua bersyukur, tren kasus Covid-19 melandai, dan sisi lain vaksinasi dan penanganan berbasis test, tracing, dan treatment di Surabaya terus dipacu. Ini yang kemudian mendorong penurunan level PPKM. Selamat bagi seluruh masyarakat, pemerintah kota, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan yang telah bekerja keras bersama menjaga kota ini,” ucap Adi Sutarwijono di Surabaya, Selasa (22/3/2022).

Menurutnya, momentum penurunan level PPKM untuk Surabaya menjadi semakin spesial karena menyongsong datangnya bulan Ramadan di mana awal bulan puasa tersebut diprediksi dimulai awal April 2022.

”Bulan Ramadan selalu disambut dengan rasa antusias untuk beribadah. Ke masjid hingga menjalankan ibadah yang bermakna sosial seperti bersedekah. Pasar-pasar rakyat juga bergeliat di bulan Ramadan,” ujarnya.

“Jadi dengan PPKM Level 1, semua direlaksasi. Dan ini saya yakin membuat warga semakin bergembira menyambut Ramadan karena aktivitas ibadah sudah mendekati normal dan di sisi lain geliat ekonomi juga mulai terasa,” imbuh legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya tersebut.

Artinya, lanjut Adi, PPKM Level 1 juga merupakan momentum untuk terus nge-gas pemulihan ekonomi.

Dia pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga situasi Covid-19 tetap terkendali dengan baik melalui penerapan protokol kesehatan secara disiplin.

“Tetap disiplin menjaga protokol kesehatan. Juga penting menjaga kesehatan, dan konsumsi makanan yang sehat. Juga konsumsi minuman maupun makanan penjaga daya tahan tubuh, bisa dengan makanan-minuman khas lokal seperti jamu, buah lokal, dan sebagainya,” tuturnya.

Selain protokol kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh, kunci untuk terus menjaga situasi Covid-19 adalah vaksinasi.

Di Surabaya, Adi bersyukur, vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah sangat masif, yaitu masing-masing mencapai 131 persen dan 114 persen. Sedang untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster, mencapai 22 persen.

”Bagi yang belum vaksin, ayo segera ke fasilitas kesehatan atau sentra vaksinasi terdekat. Saya minta Dinas Kesehatan untuk terus memacu vaksinasi. Masifkan, bikin jemput bola, karena ini demi keselamatan warga dan sangat menentukan relaksasi berbagai sektor kegiatan,” pungkas mantan wartawan nasional ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...