MOJOKERTO – Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Hj Yuni Srierdiana S. Sos menggelar reses di Balai Dusun Tumpak, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Sabtu (4/6/2016) kemarin.
Reses anggota Fraksi PDI Perjuangan ini diikuti seluruh perwakilan dari desa-desa se-Kecamatan Gedeg, maupun perwakilan dari Desa Penompo dan Ngabar, Kecamatan Jetis.
Pertemuan yang diisi penyampaian program pembangunan dan serap apirasi ini berlangsung dengan khidmat, lancar, aman dan sangat aktif.
“Banyak masukan dari warga, baik soal usulan pembangunan, maupun masalah lainnya, seperti layanan perizinan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat,” kata Yuni, kemarin.
Selain serap aspirasi, reses dilanjutkan dengan pemaparan soal ideologi Pancasila, yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto H Rifan Hanum SH.
Rifan Hanum juga menjelaskan ajaran Bung Karno, Trisakti. “Anggota Fraksi PDI Perjuangan yang melakukan reses selalu memberi materi soal ideologi negara, dan ideologi PDI Perjuangan. Ini namanya reses ideologi,” jelasnya.
Sementara itu, beberapa hal yang disampaikan masyarakat dalam reses tersebut, yakni:
- Pembenahan maupun pembuatan plengsengan di Dsn. Simpang, Dsn Lengkong sampai Losari Barat dan di Dsn Tumpak Ds Sidoharjo
- Pembenahan Musholla Al Fatah Dsn Lengkong, Baitur Rohman, dan Musholla Al Hijriyah Dsn Simpang Ds Sidoharjo
- Pembenahan jalan Dusun Tumpak Gang III yang memang sudah rusak berat
- Pembenahan Jalan Usaha Tani Desa Batan Krajan
- Kantor kesekretariatan Karang Taruna dan pembuatan tempat wira swasta
- Tukar Guling antara tanah gereja dan puskesmas
- Perihal perizinan, di Kab Mojokerto masih dikeluhkan karena masih sangat lama dan mahal dibandingkan dengan Surabaya, Sidoarjo maupun Gresik terlebih lagi masalah yang berhubungan dengan Samsat Mojokerto
(goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS