Selasa
26 November 2024 | 3 : 19

Jelang Penyaluran BLT Saat PPKM Darurat, Ini Antisipasi Dini Pemkot Surabaya

pdip-jatim-armuji-300621-2

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial yang rencananya dilakukan pada minggu kedua bulan Juli 2021, perlu dipersiapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak memunculkan klaster baru kasus penularan Covid-19.

“Dalam penyaluran BLT di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, harus beda dari sebelum-sebelumnya, penerapan protokol kesehatan harus disiplin. Jangan sampai karena penyaluran BLT timbul klaster baru,” kata Armuji, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Puan Maharani Cek RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya

Sebagai antisipasi dini, Armuji kemarin memimpin langsung rapat koordinasi daring terkait penyaluran BLT. Rapat tersebut dihadiri Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Satpol PP, Bagian Humas dan Perwakilan PT Pos Indonesia area VII Surabaya.

Armuji menjelaskan, bahwa ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah, untuk memperpanjang beragam program bantuan sosial (Bansos) saat PPKM Darurat Jawa-Bali.

Pihaknya juga bekerjasama dengan satgas Covid-19 dan pihak-pihak terkait, untuk menghindari adanya kerumunan di Kantor Pos yang akan menjadi tempat penyaluran BLT.

“Saya minta agar Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) dan Satpol PP membantu Kantor Pos nanti untuk mengatur warga yang menjadi penerima BLT agar tidak timbul kerumunan,” ujarnya.

Cak Ji berharap, Bansos yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak menimbulkan dampak di kemudian hari.

“Jangan sampai maksud baik pemerintah pusat, Kementerian Sosial dan Pemerintah Kota meringankan beban warga dimasa PPKM darurat menimbulkan dampak di kemudian hari,” tutupnya.

Sekedar informasi, sebanyak 277.293 keluarga di Surabaya telah terdaftar di database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Sehingga selain BLT, ada yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan BLT Himpunan Bank Negara (Himbara).

Selain itu, diinformasikan bahwa penerima BLT di Surabaya pada bulan Januari sebanyak 175.721 warga dan pernah mencapai 200.000 orang. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...