Selasa
26 November 2024 | 12 : 55

Jelang Lebaran, Bakul Pasar Kota Madiun Divaksin Covid

pdip-jatim-vaksinasi-pedagang-kota-madiun4

MADIUN – Vaksinasi Covid-19 mulai menyasar pedagang pasar tradisional di Kota Madiun. Sedikitnya 500 pedagang pasar tradisional telah divaksin dosis pertama, pada Jumat (16/4/2021).

Vaksinasi dengan sasaran pemberi pelayanan publik non pemerintahan ini berlangsung di Asrama Haji Kota Madiun. Selain para bakul di pasar tradisional, sebanyak 136 tenaga upahan Dinas Perdagangan setempat juga ikut divaksin.

Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya menuturkan, dipilihnya pedagang pasar untuk divaksinasi sebagai langkah antisipasi karena biasanya jika bulan Ramadhan, pasar akan ramai pengunjung.

Vaksinasi diharapkan dapat memproteksi para pedagang sekaligus pengunjung pasar dari penyebaran Covid-19. Tentunya dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

“Intinya pedagang di pasar dilakukan vaksinasi karena pasar adalah tempat umum yang biasanya saat bulan puasa begini pasti ramai luar biasa. Maka, untuk mengantisipasi penyebaran covid, adalah bijaksana ketika pedagang pasar termasuk dalam skala prioritas (vaksinasi),” terang Inda Raya, Senin (19/4/2021).

Kader Banteng ini menambahkan, pedagang pasar memang menjadi prioritas karena banyak berinteraksi dengan masyarakat. Apalagi, di bulan Ramadhan dan mendekati Lebaran seperti ini.

Vaksinasi diharap semakin memberikan kepercayaan diri kepada pedagang saat memberikan pelayanan.

“Covid kita tangani secara serius, walaupun cukup landai tetapi jangan terlena. Vaksin kita masifkan. Setelah guru, kali ini pedagang. Ini penting terutama mendekati Lebaran banyak pengunjung di pasar,” katanya.

Polisitisi PDI Perjuangan ini menambahkan, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap. Total sasarannya sebanyak 3.300 pedagang baik yang beralamat dalam kota maupun luar kota tetapi kesehariannya berjualan di Kota Madiun.

Pemkot Madiun bakal mengajukan permohonan vaksin kembali untuk menuntaskan target tiga ribu pedagang lebih itu. “Selanjutnya setelah ini pelayan pasar modern. Prinsipnya, yang berkaitan dengan pelayanan publik menjadi prioritas. Termasuk lansia,” tutupnya. (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...