MOJOKERTO – Menjelang detik-detik pembacaan teks proklamasi, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto membagikan paket sembako, vitamin, dan alat kesehatan di 18 Posko Gotong-Royong.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto, Pungkasiadi, menuturkan pembagian sembako serentak ini dilakukan untuk membantu masyarakat dan memperkenalkan Posko Gotong-Royong di setiap kecamatan agar dikenal masyarakat secara luas.
Tujuannya, tambah Pungkasiadi, agar masyarakat yang mengalami masalah kesehatan, kurang masker, atau membutuhkan vitamin, bisa datang ke Posko Gotong-Royong.
“Hari ini serentak kita laksanakan baksos, karena kita tahu pandemi ini belum berakhir. Tujuannya agar masyarakat ketika mengalami masalah untuk datang ke posko kami,” Abah Ipung, sapaan akrab Pungkasiadi, Selasa (17/8/2021).
Mantan Bupati Mojokerto ini menuturkan, petugas Partai yang bertugas di masing-masing posko akan terus melakukan kordinasi dengan Satgas Covid di level kecamatan, juga petugas Partai di desa-desa akan aktif terjun ke masyarakat untuk mendata dan memberikan pendampingan.
“Tingkatnya memang kita membantu Satgas desa dan kecamatan, termasuk barangkali ada masyarakat yang berhak menerima BST (bantuan sosial tunai), tapi belum menerima, kita coba untuk membantu untuk mengusulkan. Artinya, kesulitan apapun di masyarakat kita coba bantu untuk mengkordinasikan dengan pemerintah, supaya bisa terlayani semua,” jelas Abah Ipung.
“Tapi teman-teman ranting ini juga bekerja semua di desanya masing-masing untuk tahu informasi di wilayah paling bawah, yaitu sampai dusun,” tambahnya.
Menurutnya, Posko Gotong-Royong ini akan dijadikan pusat informasi Covid-19, baik sosialisasi tentang pentingnya vaksin, prokes, menjaga jarak, maupun menjauhi kerumunan.
“Posko ini dijadikan pusat informasi Covid-19 di setiap kecamatan. Kita bisa mensosialisakan vaksinasi, prokes, cara menjaga imun, dan lain sebagainya,” bebernya.
Posko ini menjadi sangat penting dan bermanfaat, mengingat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diperpanjang sampai 23 Agustus mendatang.
“Kita tahu baru Jawa-Bali yang berdasar informasi mereda, tapi luar Jawa ini kelihatannya juga naik. Tadi malam juga diumumkan PPKM diperpanjang sampai 23 Agustus. Ayo gotong-royong bareng pemerintah dukung percepatan vaksinasi,” harapnya. Diketahui, 18 Posko Gotong-Royong yang didirikan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto mulai dijalankan sejak tanggal 8 Agustus lalu. Tujuannya untuk mempercepat pendampingan masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 ini. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS