Kamis
23 Oktober 2025 | 11 : 37

Jazz Gunung Ijen 2025 Suguhkan Aransemen Lagu-Lagu Daerah Berkelas

PDIP-Jatim Ijen Jazz 2025 11082025

BANYUWANGI – Jazz Gunung Ijen 2025 menyuguhkan penampilan berkelas bagi pecinta musik di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi, pada Sabtu (9/8/2025) malam.

Di Series Ketiga Jazz Gunung itu, penyanyi Banyuwangi, Suliyana, membawakan lagu-lagu daerah yang familiar di telinga publik, dengan aransemen jazz bersama 13 personel Glam Orchestra.

Lagu-lagu daerah berbahasa Jawa seperti Cundamani, Kanggo Riko, Layang Sworo, dan lainnya dibawakan dengan nuansa jazz berkelas, mampu membius para penonton yang membuat mereka tak beranjak dari tempatnya meski malam itu diguyur gerimis.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, yang turut menyaksikan Jazz Gunung Ijen, mengapresiasi pagelaran yang telah berlangsung secara konsisten sejak 2013 itu. Menurutnya, hal tersebut memperkaya segmentasi pariwisata di Bumi Blambangan.

“Ini merupakan bagian dari Banyuwangi Festival yang rutin diselenggarakan. Kami menghadirkan perhelatan seni, dari yang bersifat etnik hingga modern. Dari yang kolosal hingga yang segmented,” ujar Ipuk.

“Kami juga mengapresiasi penyelanggara Jazz Gunung, yang menggandeng musisi lokal Banyuwangi, dan bisa membuktikan musik daerah bisa dipadu apik dengan balutan jazz,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Acara yang bertajuk BRI Jazz Gunung Series 3 Ijen ini,merupakan rangkaian pagelaran musik jazz, yang dua series sebelumnya diselenggarakan di Gunung Bromo.

Jazz Gunung Series 3 Ijen 2025 mengangkat konsep “Jazz n Beyond” mengusung konsep pemberdayaan ekonomi. Gerai-gerai UMKM lokal menjadi sajian utama di lokasi acara.

Para pengunjung dapat berbelanja dari warung-warung yang dikurasi dari sekitar Taman Gandrung Terakota.

“Festival tak sekadar festival. Tapi, harus mengusung upaya pemberdayaan ekonomi lokal,” tutur Ipuk.

Sementara Founder Jazz Gunung, Sigit Pramono, mengatakan apa yang dilakukan Suliyana dan Glam Orchestra, sebagai upaya melahirkan cita rasa musik yang mendunia.

“Jazz terbukti mamu menjadi medium untuk merebranding sesuatu menjadi lebih berkelas,” terangnya.

Selain Suliyana, di konser ini juga menghadirkan grup musik lokal, Jazz Patrol Kawitan, Temenggungan, berbagi panggung dengan para musisi jazz kenamaan lainnya. Seperti The Aartsen ft. Adam Zagorski, Irsa Destiwi Trio, Dua Empat, Kevin Yosua Trio ft. Fabien Mary, hingga Surabaya Pahlawan Jazz.

Tak hanya itu, pada event jazz gunung tahun ini juga menggandeng ISI Yogyakarta yang menampilkan pameran seni visual bertajuk “Fora Fauna”, dan pameran batik bertemakan “Beta Jamur”. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...
KRONIK

Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk Salurkan Insentif untuk 14 Ribu Guru Ngaji

BANYUWANGI – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyalurkan ...