BLITAR – Sehari jelang penutupan masa penjaringan bakal Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota, legislator Banteng DPRD Kota Blitar Yudi Meira mendaftar sebagai calon wali kota di DPC PDI Perjuangan setempat, Senin (6/5/2024).
Yudi sendiri merupakan seorang anggota DPRD Kota Blitar sekaligus Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kepanjen Kidul.
“Dari PAC PDI Perjuangan Kepanjenkidul punya inisiatif mendaftarkan kadernya menjadi calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Kota Blitar,” ungkapnya.
Bahkan ia juga secara tegas menyatakan siap mundur dari kursi DPRD Kota Blitar apabila diberikan rekomendasi oleh DPP untuk macung sebagai calon Wali Kota Blitar periode 2024-2029.
“Saya niat ingsun agar bisa memberikan barokah bagi PDI Perjuangan Kota Blitar. Kalau sudah mendapat rekom dari PDI Perjuangan, saya harus dan siap mengundurkan diri dari anggota DPRD Kota Blitar,” ujar Ketua PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) Kota Blitar ini.

Sebagai informasi, Yudi Meira pada kontestasi Pileg Kota Blitar adalah sang jawara beruntun. Tercatat pada Pileg 2019 lalu, Yudi Meira berhasil mendapat dukungan 3936 suara. Sementara pada Pileg 2024 ia kembali meraih suara tertinggi yakni 3.371 suara.
Sementara itu, pada hari ke-enam sejak dibukanya penjaringan bakal calon kepala daerah oleh DPC PDI Perjuangan Kota Blitar, tercatat delapan orang telah mengambil formulir pendaftaran.
Mereka di antaranya, incumbent Wali Kota Blitar Santoso, mantan anggota DPRD Provinsi Jatim Bambang Rianto, Aktifis anti Korupsi M. Triyanto.
Kemudian Ketua KNPI Jawa Timur, Himawan Probo Pamungkas, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar Yudi Meira, pengurus DPC Sugeng Praptono, anggota Fraksi PDIPDPRD Kota Blitar Dedik Hendarwanto, dan terakhir seorang pengusaha Mohammad Tobroni.
Sejumlah nama tersebut disampaikan langsung oleh Wakabid Pemenangan Pemilu, Sukardji di kantor DPC setempat, Senin (6/5/2024).

“Sampai saat ini, sudah ada delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran Cakada di Kantor DPC PDIP Kota Blitar. Lima di antaranya berasal dari kader partai internal, dan lainnya dari non-kader,” kata Sukardji.
Dia menyampaikan bahwa sesuai jadwal yang telah direncanakan, pengambilan formulir akan ditutup pada hari Selasa (7/5/2024) sore pukul 15.00 WIB.
“Jika memang tidak ada lagi yang mengambil, maka nama-nama tersebut yang nantinya akan kita laporkan ke DPD dan DPP. Sembari menunggu para kandidat mengembalikan formulir,” lanjutnya.
Dia juga mengingatkan, batas terakhir pengembalian formulir pendaftaran adalah tanggal 12 Mei mendatang.
Oleh karenanya, ia meminta kepada para kandidat yang telah mengambil formulir agar segera mengisinya dan kemudian mengembalikannya ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar sebelum batas waktu yang telah ditentukan. (arif/pr)










