BATU – Jago PDI Perjuangan di Pilkada Kota Batu, Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso, unggul jauh dari ketiga pasangan calon cawali-cawawali lainnya.
Hasil survei Citra Komunikasi LSI Denny JA, ektabilitas pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Batu nomor urut 2 ini mencapai 47,5 persen.
Disusul Rudi-Sujono 15,9 persen (survei sebelumnya 5,4 persen), Gus Din-Angga 11,7 persen (sebelumnya 9,4 persen), dan elektabilitas Majid-Kasmuri turun dari 12,3 persen menjadi 10,1 persen.
Survei dilakukan mulai 17-23 Januari dari 440 responden, menggunakan metode multistage random sampling dan angka margin eror 4,8 persen.
Meski hasil survei unggul, pasangan Dewanti-Punjul diminta tetap waspada. Pasalnya, masih ada 41,5 persen warga Kota Batu yang potensial menjadi lahan tidak bertuan.
“Mereka sudah memiliki pilihan, tapi bisa berubah. Ada yang menjawab masih ragu,” kata Direktur LSI, Toto Izul Fatah di Pohon Inn, Kota Batu, Kamis (26/1/2017).
Sedangkan masyarakat yang belum atau tidak memberikan jawaban sebesar 14,8 persen.
Meski sebagian atau separo dari jumlah yang tidak menjawab tersebut didistribusikan ke paslon lain, Dewanti-Punjul dinilai tetap akan unggul.
“Dewanti-Punjul punya pemilih militan 33,9 persen. Apalagi sebaran dukungannya merata, baik secara demografi pendidikam, gender, suku dan zona. Angka tersebut tidak akan berubah sampai hari H, kecuali ada gempa politik,” tegasnya.
Sebelumnya, hasil survei Laboratorium Politik dan Rekayasa Kebijakan (Labora) Universitas Brawijaya (UB) Malang juga menempatkan pasangan Dewanti-Punjul unggul telak dalam elektabilitas dibanding dengan tiga pasangan calon lainnya.
Peneliti Labora UB Wawan Sobari menjelaskan, berdasarkan survei terhadap 576 orang di rentang usia 20-60 tahun pada 20-27 pada Desember 2016, pasangan nomor urut 2 tersebut paling berpeluang memenangkan Pilkada Kota Batu.
“Elektabilitas pasangan Dewanti Rumpoko- Punjul Pasntoso mencapai 63%,” kata Wawan Sobari.
Pada posisi kedua adalah pasangan nomor urut 3 Khoiruddin- Hendra Angga Sonatha dengan elektabilitas 12,5%, pasangan nomor urut 1 Haji A Rudi-Sujono Djonet sebesar 8,5%, dan pasangan nomor urut 4 Abdul Majid- Kasmuri Idris sebesar 6,8%. Sementara suara mengambang alias swing voters hanya 9,2%.
Wawan mengatakan, tingginya elektabilitas Dewanti- Punjul tidak mengherankan. Sebab dua aspek lain juga menempatkan pasangan ini di posisi teratas. “Tingkat popularitasnya mencapai 72%, lalu tingkat kesukaan masyarakat mencapai 69,3%. Jadi wajar kalau elektabilitas Dewanti unggul dari tiga calon lain,” ujar Wawan.
Menurut dia, dengan sisa waktu 26 hari sebelum pemungutan suara, sangat berat bahkan hampir mustahil bagi calon lain mengejar ketertinggalan.
Pilkada Kota Batu diikuti empat pasangan calon, yakni pasangan Dewanti Rumpoko-Punjul Santoso yang diusung PDIP, Golkar, Gerindra dan PKS, Abdul Madjid-Kasmuri Idris dari jalur perseorangan, Khairuddin-Hendra Angga Sonata yang diusung PKB dan Demokrat, serta pasangan Rudi SB-Sujono Djonet yang diusung PAN, Hanura, dan Nasdem. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS