Selasa
26 November 2024 | 6 : 38

Jatim Kembali Raih Opini WTP, Kusnadi: Harus Tetap Dipertahankan

PDIP-Jatim Kusnadi 26052022

SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang berhasil mempertahankan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 7 kali berturut-turut sejak tahun anggaran 2015.

“Pemerintahan Provinsi Jatim dengan perolehan opini WTP, tentunya saya bahagia. Ke depan, siapapun gubernurnya, pimpinan DPRD-nya, kita harus tetap mempertahankan capaian ini,” ujar Kusnadi saat ditemui usai rapat paripurna DPRD Provinsi Jatim, Rabu (25/5/2022).

Menurutnya, perolehan ini adalah pelecut semangat bagi seluruh pihak untuk terus bekerja maksimal untuk rakyat.

“Itu adalah tugas pemerintahan, dalam hal ini gubernur dengan OPD-nya, dan tugas kami melakukan pengawasan. Hal-hal yang kurang untuk segera ditindaklanjuti,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Seperti diketahui, sebelumnya dalam rapat paripurna, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021. Dan Pemprov Jatim berhasil memperoleh opini WTP.

Opini WTP merupakan pernyataan profesional, mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Capaian ini bisa diperoleh, jika pemerintah daerah memenuhi 4 indikator yang ditentukan.

Yaitu, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan, efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI), dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.

Ungkapan apresiasi juga diungkapkan oleh Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Akhsanul Khaq. Ia mengatakan, kinerja Pemprov Jatim menunjukan komitmen untuk terus mendorong kemajuan di Jawa Timur.

“Kami berharap agar capaian ini dapat terus dipertahankan,” ujarnya.

Namun, ia tetap mengingatkan, bahwa masih ada catatan terhadap kebijakan penanggulangan kemiskinan, terutama pada pendataan di kabupaten/kota di Jawa Timur. Sehingga diharapkan untuk segera ditindaklanjuti.

“Kebijakan penanggulangan kemiskinan belum sepenuhnya membaik. Belum ada perencanaan yang maksimal di kabupaten/kota, belum memiliki keakuratan data sasaran penerima manfaat,” ujarnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...