Sabtu
19 April 2025 | 5 : 57

Jatim Kembali Raih Opini WTP, Kusnadi: Harus Tetap Dipertahankan

PDIP-Jatim Kusnadi 26052022

SURABAYA – Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi, mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang berhasil mempertahankan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 7 kali berturut-turut sejak tahun anggaran 2015.

“Pemerintahan Provinsi Jatim dengan perolehan opini WTP, tentunya saya bahagia. Ke depan, siapapun gubernurnya, pimpinan DPRD-nya, kita harus tetap mempertahankan capaian ini,” ujar Kusnadi saat ditemui usai rapat paripurna DPRD Provinsi Jatim, Rabu (25/5/2022).

Menurutnya, perolehan ini adalah pelecut semangat bagi seluruh pihak untuk terus bekerja maksimal untuk rakyat.

“Itu adalah tugas pemerintahan, dalam hal ini gubernur dengan OPD-nya, dan tugas kami melakukan pengawasan. Hal-hal yang kurang untuk segera ditindaklanjuti,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Seperti diketahui, sebelumnya dalam rapat paripurna, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2021. Dan Pemprov Jatim berhasil memperoleh opini WTP.

Opini WTP merupakan pernyataan profesional, mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Capaian ini bisa diperoleh, jika pemerintah daerah memenuhi 4 indikator yang ditentukan.

Yaitu, kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan dalam laporan keuangan, efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI), dan kepatuhan terhadap perundang-undangan.

Ungkapan apresiasi juga diungkapkan oleh Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, Akhsanul Khaq. Ia mengatakan, kinerja Pemprov Jatim menunjukan komitmen untuk terus mendorong kemajuan di Jawa Timur.

“Kami berharap agar capaian ini dapat terus dipertahankan,” ujarnya.

Namun, ia tetap mengingatkan, bahwa masih ada catatan terhadap kebijakan penanggulangan kemiskinan, terutama pada pendataan di kabupaten/kota di Jawa Timur. Sehingga diharapkan untuk segera ditindaklanjuti.

“Kebijakan penanggulangan kemiskinan belum sepenuhnya membaik. Belum ada perencanaan yang maksimal di kabupaten/kota, belum memiliki keakuratan data sasaran penerima manfaat,” ujarnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...