
SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur terus melakukan persiapan menyongsong pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) 2019. Partai pemenang Pemilu 2014 ini optimistis bisa kembali menang dalam Pileg dan Pilpres 2019.
Terbaru, PDI Perjuangan Jatim menggelar rapat koordinasi (rakor) pemenangan Pileg dan Pilpres 2019 pada akhir pekan kemarin. Rakor diikuti jajaran pengurus DPD dan caleg tingkat provinsi Jawa Timur ini digelar di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya.
“Alhamdulillah kami baru saja gelar rapat koordinasi (rakor) pemenangan akhir pekan lalu. Semua caleg tingkat Jatim dan jajaran pengurus hadir. Kami petakan hal-hal teknis yang krusial untuk menjaga kemenangan di Pileg dan Pilpres,” kata Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Senin (11/3/2019).
Menghadapi dua pesta demokrasi yang bakal berlangsung serentak ini, menurut Kusnadi, PDIP Jatim bakal menerjunkan 260.024 saksi untuk mengawal tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh penjuru Jawa Timur yang jumlahnya sekitar 130.000 TPS. Para saksi tersebut secara bertahap telah diberi pembekalan sejak akhir 2018.
Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini menambahkan, pada rakor pemenangan tersebut juga dihasilkan keputusan untuk memperkuat strategi pemenangan berbasis door to door di akhir masa kampanye.
“Pemilu kurang 37 hari lagi. Harus gaspol sampai 17 April. Kami juga solidkan kerja regu penggerak pemilih di tingkat akar rumput, memastikan seluruh kader bekerja menggalang suara warga untuk Pak Jokowi dan PDI Perjuangan,” jelas Kusnadi.
Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menambahkan, selain melawan hoaks dan fitnah, pihaknya juga menginstruksikan para caleg untuk menyosialisasikan tiga ‘kartu sakti’ program baru Jokowi. Yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Pra-Kerja.
“Tiga program baru itu akan semakin mempertebal dukungan rakyat kepada PDI Perjuangan dan Pak Jokowi sebagai kekuatan politik yang konsisten bekerja nyata untuk kemajuan Indonesia,” ujar Sri Untari.
Dia menambahkan, seluruh caleg dalam waktu tersisa jelang 17 April bakal menggelontorkan alat peraga kampanye (APK) Jokowi.
“Dalam survei, PDIP adalah partai tersolid dalam mendukung duet Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Itu terus kami jaga dengan door to door, memperbanyak APK, untuk mempertahankan dan meningkatkan kemenangan yang Insya Allah sudah di depan mata,” jelas perempuan yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Jatim tersebut.
Dia pun optimistis beragam strategi tersebut akan mengantarkan Jokowi dan PDIP menang di Jatim. “Di survei wilayah Jatim, Alhamdulillah Pak Jokowi dan PDIP unggul di Jatim dan tentu seluruh Indonesia. Amanah rakyat ini betul-betul kami jaga,” ucapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS