Jumat
24 Oktober 2025 | 11 : 43

Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi, Novita: Evaluasi dan Perkuat Pariwisata dan Industri Manufaktur

pdip-jatim-250903-NH

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti dua sektor penting yang dinilai harus segera dievaluasi dan diperkuat, yakni pariwisata dan industri manufaktur.

Menurutnya, tanpa langkah terukur, kedua sektor ini berisiko kehilangan momentum dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Legislator perempuan dari dapil 7 Jawa Timur itu dalam evaluasinya terhadap sektor pariwisata, menegaskan bahwa desa wisata Indonesia masih kalah pamor dibandingkan destinasi serupa di Thailand, seperti Chiang Mai. Padahal, desa wisata seharusnya bisa menjadi pilar ekonomi lokal.

“Digitalisasi pariwisata kita masih tertinggal jauh. Negara lain sudah memanfaatkan platform dengan fitur artificial intelligence (AI) untuk promosi dan manajemen wisata, sementara kita belum memiliki rencana terperinci,” tegas Novita, Dalam Rapat Kerja bersama Menteri Perindustrian dan Menteri Pariwisata, di Senayan Rabu (3/9/2025).

Dia mendorong pemerintah mempercepat pembangunan platform digital terintegrasi untuk pariwisata, yang memanfaatkan teknologi AI agar destinasi lokal dapat dikenal luas hingga ke pasar internasional.

Sementara pada sektor industri manufaktur, politisi PDI Perjuangan itu menyebut, arah pembangunan yang kabur, laporan asal-asalan, serta hambatan infrastruktur dan logistik menjadi musuh utama kemajuan.

“Industri kecil dan menengah kita sulit berkembang jika regulasi sering berubah dan produk impor ilegal dibiarkan membanjiri pasar. Negara harus hadir dengan insentif nyata bagi industri yang menggunakan bahan baku lokal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Novita Hardini menekankan pentingnya koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk menghindari program yang tumpang tindih.

“Identifikasi dan penyelesaian masalah program antar kementerian dan lembaga sangat mendesak. Kementerian Perindustrian harus diberi ruang lebih besar agar bisa fokus mendukung pertumbuhan industri manufaktur yang sehat,” ungkapnya.

Dia pun menegaskan bahwa pariwisata berbasis digital dan industri manufaktur yang kuat merupakan kunci dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...