SURABAYA – Ratusan kader PDI Perjuangan Jawa Timur mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia di halaman kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri nomor 57, Surabaya, Kamis (17/8/2023) pagi.
Upacara tersebut diikuti para pengurus, badan dan sayap, anggota Fraksi DPRD Jatim, PAC, Ranting dan Anak Ranting di wilayah sekitar DPD. Bertindak sebagai inspektur upacara, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Yordan M Bataragoa.
Dalam amanatnya, Yordan mengatakan, meski upacara ini rutin digelar tiap tahun, tetap perlu diingat bahwa cita-cita kemerdekaan masih ada yang belum tercapai.
“Kalau kita cermati apa yang ada dalam Pancasila, maka kita sadar bahwa masih banyak hal yang jadi ‘PR’ bangsa ini. Masih banyak yang harus diperjuangkan. Misalnya pada sila ke-5, keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Tapi rupanya masih ada kemiskinan, stunting, anak putus sekolah, masyarakat yang belum mendapat pekerjaan, masih susah mendapat tempat tinggal, dan hidup digaris kemiskinan. Itu masih banyak disekitar kita, padahal kita sudah 78 tahun merdeka,” ujar Yordan.
Untuk itu, agar cita-cita kemerdekaan dan nilai-nilai Pancasila terwujud, lanjut Yordan, pihaknya mengajak seluruh kader Banteng untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
“Ini bukan untuk diri kita sendiri, tapi kita berjuang untuk Indonesia. Maka pemilu itu harus kita jadikan ajang bersatu, solid bergerak untuk menang supaya kita bisa mewujudkan apa yang ada dalam Pancasila,” jelasnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga menegaskan, setiap bagian dari Partai memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Mulai dari jajaran eksekutif, agar menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Lalu legislatif untuk memastikan agar setiap APBD, aturan dan kebijakan yang dilahirkan pro-rakyat.
“Struktural Partai juga harus bergerak di masyarakat, menyampaikan kepada legislatif maupun eksekutif apa yang harus diperjuangkan, apa yang menjadi permasalahan warga. Sinergi ini yang kita perlukan untuk Indonesia sejahtera,” sambungnya.
Ia juga berpesan, agar dalam tahun politik ini jangan sampai ada yang saling mencaci, menjatuhkan, atau bahkan menjelekkan satu sama lain, mengingat masih banyak tugas yang lebih berat untuk segera diselesaikan.
Kemudian, sebagai anak ideologis Bung Karno, ia mengajak para kader untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Karena hanya Pancasila ideologi yang bisa menyatukan dan membawa kesejahteraan Indonesia.
“Pada peringatan ini kami berpesan sebagai DPD, mari kita solid bergerak, bersatu, berjuang untuk kesejahteraan rakyat sehingga 78 tahun kita merdeka setiap rakyat bisa benar-benar merasakan kemerdekaan seperti apa yang dicita-citakan Bung Karno,” tandasnya.
Sekadar informasi, usai mengikuti upacara bendera, acara dilanjutkan dengan tumpengan dan makan bersama sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS