MAGETAN – Iwan Setiawan (52), warga Desa/Kecamatan Nguntoronadi sukses berkebun tanaman pisang. Usaha yang ditekuni mulai satu tahun lalu itu kini telah membuahkan hasil.
Tentang perjalanan usahanya, mantan aktivis PDI ProMega (Promeg) itu meceritakan, semenjak pulang merantau dari luar negeri, dan kondisi pandemi Covid-19 tahun 2020, membuat dirinya harus memutar otak akan usaha apa yang bisa menjadi sumber penghidupan.
“Saya begitu terpengaruh dengan Presiden Soekarno. Pahlawan yang memiliki gagasan-gagasan yang sangat brilian,”ujar Iwan di rumahnya, Selasa ( 27/04/2021).
Salah satu pemikiran besar Sang Proklamator yang menginspirasinya adalah berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Pun begitu di bidang ekonomi kerakyatan. Dengan semangat itu, Iwan berusaha bangkit dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan menanam pohon pisang.
“Saya tanam berbagai jenis pohon pisang,” ujar Iwan.
Kini jumlahnya mencapai ratusan pohon. Di antaranya pisang raja, pisang Ambon, pisang kapok, dan beberapa jenis pohon pisang lain. Saat ini sudah mulai berbuah dan memetik hasilnya.
Menurut Iwan, dengan sekali tanam pohon pisang ini berkembang karena tunas-tunas baru bertumbuhan di sekitar pohon yang siap panen tersebut. Selain sudah memanen, Iwan juga membuat pembibitan pohon pisang dari tunas yang tumbuh.
“Selain dari hasil panen juga sudah menjual bibitnya dan banyak pesanan dari berbagai daerah,” ujar Iwan.
Dalam sehari, Caleg PDI Perjuangan periode 1999-2004 itu bisa panen 3-5 tundun buah dengan nilai 300-500 ribu rupiah. Sedangkan bibit yang siap tanam dijual dengan harga 20.000 – 35.000 per-batangnya.
Menurut Iwan, banyak pelajaran hidup yang dijalani saat bercermin pada ajaran Bung Karno yang terbukti diakui di seluruh dunia. “Jiwa Marhaen sudah mendarah daging dalam hidup saya saat ini,” ujar Iwan yang juga relawan Johan Budi SP anggota DPR RI dari PDI Perjuangan saat pemilu legislatif 2019 lalu. (rud/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS