PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Ina Ammania didampingi Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita menggelar sosialiasi empat pilar kebangsaan di Restoran Ecco Kitchen, Ponorogo, Minggu (23/5/2021).
Legislator DPR dari Dapil VII Jatim (Ponorogo, Magetan, Pacitan, Ngawi dan Trenggalek) ini mengundang para pelaku usaha, khususnya dari kalangan perempuan, meski ada beberapa di antaranya laki-laki. Seperti penjual telur, penjual kue, pemilik warung kopi, dan sebagainya.
Ina Ammania mengungkapkan, tak hanya menghafalkan saja namun juga memahami pentingnya empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika terutama diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ibu-ibu selain menjadi ibu rumah tangga yang baik bagi suami dan anak, juga harus bisa jawab pertanyaan anak tentang 4 pilar kebangsaan,” kata Ina.
Dirinya mengkhususkan kepada pedagang kecil supaya dalam usahanya bisa memajukan ekonomi keluarga yang tidak lepas dari nilai-nilai Pancasila untuk mendidik anak dan suami sehingga muncul keharmonisan.
“Dalam berdagang harus menjiwai kalau yang dijual makanan sehat, yang mengonsumsi juga sehat. Saya beri pelajaran 4 pilar supaya ibu rumah tangga dapat berkualitas dalam mendidik anak dan wawasan membela negara dan bangsa,” imbuhnya.
Di kesempatan tersebut turut hadir pengurus JaDI (Jaringan Demokrasi), Teguh Wiyono sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Teguh juga menyampaikan bahwa jangan cuman hafal empat pilar kebangsaan namun harus dipahami juga. Apalagi, dalam sosialiasasi ini menyoroti tema keperempuanan dan kemandirian ekonomi keluarga.
“Semua dari pilar ini kita harus merawat dan mengamalkannya. Karena itu bagian dari karakteristik atau watak kita sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.
Teguh pun minta kepada ibu-ibu untuk memantau aktivitas anak-anaknya terutama dalam bermain medsos. Dia juga menjelaskan contoh-contoh kegiatan empat pilar kebangsaan yang diamalkan di kegiatan sehari-hari seperti gotong royong, menghormati kebebasan beragama dan sebagainya. (jrs/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS