Jumat
14 Maret 2025 | 7 : 58

Ini, SE Pemkot Surabaya Terkait Idul Adha dan Peribadatan Selama PPKM Darurat

pdip-jatim-eri-pekik-takbir-280621

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) PPKM Darurat Covid-19 No. 443/8023/436.8.4/2021 mengenai tempat ibadah dan petunjuk pelaksanaan malam takbiran, Shalat Idul Adha, dan petunjuk teknis pelaksanaan kurban tahun 1442/2021 M.

Surat ini ditujukan kepada pengurus masjid atau panitia pelaksanaan kegiatan Idul Adha, RT/RW/LPMK, Pimpinan Organisasi Keagamaan se-Surabaya, Kepala Perangkat Daerah di lingkungan pemkot, serta camat dan lurah se Surabaya.

Dalam surat edaran tersebut, Pemkot Surabaya dalam poin pertama melakukan peniadaan sementara peribadatan di seluruh tempat ibadah. Selama masa PPKM Darurat, tempat peribadatan yang dikelola masyarakat, pemerintah, dan perusahaan ditiadakan sementara dan pelaksanaan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing.

“Kumandang adzan, bunyi lonceng/bel gereja, trishannya, dan tanda lain sebagai tanda masuknya waktu ibadah, tetap dapat dikumandangkan atau dibunyikan. Selama masa pemberlakuan PPKM Darurat, tempat ibadat harus tetap terjaga kebersihannya dan kesuciannya,” ungkap Eri Cahyadi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/7/2021).

Poin kedua, Pemkot Surabaya tidak memperbolehkan malam takbiran di masjid/mushala dapat dilakukan dengan audio visual. Sedangkan kegiatan takbir keliling, baik dengan arak-arakan berjalan kaki, kendaraan atau dengan yang lainnya ditiadakan.

“Kemudian Shalat Hari Idul Adha tahun 1442/2021 M di masjid/mushalla yang dikelola masyarakat, instansi pemerintah, perusahaan atau tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah ditiadakan. Lalu takbir dan Shalat Hari Raya Idul Adha dapat dilakukan di rumah masing-masing sesuai dengan rukun sahnya Shalat Idul Adha,” terangnya.

Kemudian terkait dengan pelaksanaan kurban, penyembelihan dilaksanakan sesuai syariat Islam, termasuk kriteria hewan yang disembelih.

Penyembelihan dilakukan pada 11,12,13 Dzulhijjah (3 hari), agar waktu yang dibutuhkan tiap hari tidak terlalu lama yaitu 4 sampai 5 jam (antara jam 07.00-12.00). Pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Potong Hewan Ruminasia (RPH-R).

“Karena keterbatasan jumlah dan kapasitas RPH-R, pemotongan hewan kurban juga dapat dilakukan di luar RPH-R dengan mematuhi beberapa ketentuan. Yakni penerapan jaga jarak fisik, penerapan protokol kesehatan dan kebersihan petugas dan pihak yang berkurban, dan juga penerapan kebersihan alatnya,” beber orang nomor satu di Kota Surabaya tersebut.

Eri menambahkan apabila terjadi perkembangan ekstrem Covid-19 seperti terdapat peningkatan dan atau penurunan yang signifikan angka positif Covid-19, maka pelaksanaan SE ini akan disesuaikan dengan kondisi setempat. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Reses, Imam Hanafi Tampung Aspirasi Warga soal Ijazah hingga Posyandu

KOTA PROBOLINGGO – Di sela-sela reses yang merupakan salah satu kewajiban anggota DPRD, Imam Hanafi kembali ...
LEGISLATIF

Cegah Banjir, DPRD Surabaya Desak Pemkot Verifikasi Bozem di Perumahan Elit

SURABAYA – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penanggulangan Banjir DPRD Kota ...
KRONIK

Bupati Ipuk Minta PKK Bantu Pendataan Warga, Pastikan Program tepat Sasaran

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ...
LEGISLATIF

Dorong Kembalikan Kepercayaan Publik, Kanang: Pertamina Harus Rombak Manajemen dari Hulu sampai Hilir

SURABAYA – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir Budi Sulistyono menyoroti kondisi dan tantangan yang dihadapi PT Pertamina ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Minta Ibu-ibu PKK Inovatif

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, menekankan pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam merespons ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Kediri Distribusikan Paket Sembako Bantuan DPD Jatim untuk Warga Kurang Mampu

KEDIRI – DPC PDI perjuangan Kota Kediri mulai hari ini mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDIP Jawa ...