
SIDOARJO – Pasangan Cabup-Cawabup Sidoarjo nomor urut 3, Kelana Aprilianto–Dwi Astutik bakal mengupayakan kalangan pengusaha kecil menengah agar bisa mengembangkan usahanya.
Kelana mengatakan, jika diberi amanah memimpin Sidoarjo, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan agar UMKM bisa berkembang menjadi sebuah usaha yang besar.
“Selain mempermudah perijinannya, kita akan berikan pelatihan-pelatihan kepada para pelaku UMKM,” kata Kelana, kemarin.
Hal itu dia ungkapkan usai mengunjungi sebuah usaha pembuatan shuttlecock di Desa Wedoro Klurak Kecamatan Candi. Kemarin, Kelana juga berinteraksi dengan karyawan pabrik produsen rak di kawasan lingkar timur Sidoarjo.

Terkait ini, Kelana juga akan menerapkan modernisasi peralatan produksi untuk UMKM. “Tentunya dengan peralatan modern, serta pelatihan untuk SDM karyawan,” jelasnya.
Dia juga berpesan agar modernisasi yang mulai dilakukan industri di Sidoarjo jangan sampai mengorbankan tenaga kerja.
Meski mekanisasi produksi kini semakin efisien dengan mengandalkan mesin-mesin yang lebih modern dan canggih, lanjut dia, pengurangan jumlah pekerja jangan menjadi pilihan utama bagi industri.
Selain mengunjungi dunia industri, Kelana Aprillianto kemarin tetap blusukan menyapa para pedagang di Pasar Wedoro Kecamatan Waru. Tak ayal, pedagang mengelu-elukan calon Bupati Sidoarjo tersebut.

“Kelana wae, Kelana wae,” itu potongan lagu yang dinyanyikan sejumlah pedagang saat Kelana melintas di depan lapaknya.
Kelana menyatakan, penguatan ekonomi kerakyatan merupakan program kerjanya yang akan dilaksanakan bila diamanahi menjabat Bupati Sidoarjo. “Kelana-Astutik akan fokus untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan melakukan penguatan sektor ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Dia menambahkan, keberadaan pasar tradisional harus dipertahankan karena potensi yang dimiliki sangat luar biasa. Perputaran uang di pasar tradisional sangat besar.
“Kita akan pertahankan keberadaannya, bahkan akan kita akan tata menjadi lebih baik dan nyaman,” ucap Kelana. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS