JEMBER – Sebanyak 12 orang resmi terdaftar sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) oleh DPC PDI Perjuangan Jember.
Sebenarnya, ada 13 orang yang mengambil formulir pendaftaran. Namun hingga batas akhir masa pengembalian formulir pendaftaran, Sabtu (14/9/2019) pukul 15.00 WIB, ada 12 orang yang mengembalikan formulir.
“Sampai batas akhir pendaftaran, ada 12 orang mengembalikan formulir dari 13 orang yang mengambil formulir. Satu orang yang tidak mengembalikan formulir atas nama Ir Eko Heru Sunarso,” kata Ketua Tim Tujuh Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Jember DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto kepada wartawan, kemarin.
Setelah menerima pengembalian formulir itu, jelas Widarto, Tim Tujuh bakal melakukan verifikasi terhadap semua berkas pada 15 – 16 September. Setelah itu, seluruh berkas dan formulir dikirimkan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
“Nanti paling lambat 23 September seluruh berkas dan formulir pendaftaran sudah dikirimkan ke DPP PDI Perjuangan,” terangnya.
Berikut orang pendaftar sesuai nomor urut pengembalian formulir :
1. Hendy Siswanto (Pengusaha)
2. Rasyid Zakaria (Birokrat senior di Pemkab Jember)
3. Abdussalam (Pengusaha properti)
4. Ali Assegaf (Warga Jember yang aktif dalam kajian pemikiran Islam Bung Karno)
5. Abdul Kholiq Azhari (Dosen FISIP Universitas Jember)
6. Kusbandono (Aktivis difabel)
7. Haidar Ulum (Tokoh muda dari Jember)
8. Zulkifli (Mantan Kades Sukowono, Ketua Asosiasi Kepala Desa Jember)
9. Achmad Anis (Mantan Ketua KPU Jember)
10. Abdul Rachman (Panitera Pengadilan Agama Jember)
11. Bambang Wahjoe Sujono (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember)
12. Faida (Bupati Jember sekarang)
Faida tercatat ikut mendaftar di menit-menit akhir masa pendaftaran. Dia datang sendiri ke kantor DPC PDIP Jember pada Sabtu (14/9/2019) sekitar 10 menit jelang waktu pendaftaran ditutup, yakni pukul 15:00 WIB.
Faida datang untuk mengambil formulir pendaftaran dan sekaligus langsung mengembalikannya ke Tim Penjaringan Bacabup PDIP Jember. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS