Kamis
23 Oktober 2025 | 5 : 30

Ini Makna Pesan dari Pidato Kenegaraan Jokowi Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim

pdip-jatim-220606-sub-reses-trenyang-untari

SURABAYA – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengungkapkan ada beberapa makna dan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan dalam pidato kenegaraan jelang HUT ke- 78 RI pada Rabu (16/8/2023) lalu.

Menurut Untari sapaan akrabnya, pertama Pesiden Jokowi berpesan kepada seluruh masyarakat agar pada Pemilu 2024 dapat mencari sosok pemimpin yang bisa meneruskan apa yang telah dikerjakan saat ini.

“Itu adalah pesan moral seorang presiden yang telah berhasil. Saya kira itu penting untuk didengarkan oleh para calon pemimpin berikutnya,” kata Untari kepada media di Surabaya, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2023

“Bagi PDI Perjuangan, Mas Ganjar pastilah akan memenuhi seluruh amanat pesan Pak Jokowi itu. Bagi kami itu, tidak ada kata lain selain melanjutkan apa yang sudah beliau (Jokowi) mulai,” sambungnya.

Selain soal mencari sosok pemimpin, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini menyebut, dalam pidato, kepala negara juga menyinggung terkait moral sosial masyarakat.

“Moral sosial masyarakat sekarang ini agak kacau, karena banyak orang yang seenaknya berbicara. Saya kira kita harus kembali bahwa kita bukan demokrasi liberal tapi kita demokrasi Pancasila,” terang Untari.

Menurut dia, dalam demokrasi Pancasila, ada etika dan batasan-batasan. Dimana dalam demokrasi Pancasila, bukan hak individu yang dilindungi secara demokratis tetapi hak kolektif.

“Artinya bukan seperti demokrasi barat yang boleh mencaci maki siapa saja, karena memang dilindungi. Namun dalam demokrasi Pancasila, ada batasannya,” ujarnya.

“Di mana tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjaga kebhinekaragaman dan menjaga Pancasila sebagai sumber hukum kita. Itu yang saya kira penting dipahami oleh semua pihak,” imbuh Untari.

Di samping terkait demokrasi Pancasila, Untari juga membeberkan jika Indonesia memiliki peluang menjadi negara maju. Ini sebagaimana yang disampaikan oleh kepala negara dalam pidatonya.

“13 Tahun lagi, kalau kita betul-betul seperti pondasi sekarang ini diteruskan, maka kita bisa punya peluang untuk menuju negara maju. Tinggal bagaimana apakah kita menjadi negara maju ini, mau apa nggak,” ujarnya.

Untuk menjadi negara maju, Untari menyebut bahwa platform sekarang yang sudah dibentuk Presiden Jokowi tinggal dilanjutkan.

“Kita lanjutkan untuk menuju Indonesia emas 2045. Siapa yang berada di sana, tentu kalian lah yang sekarang usianya 25-30 tahun. Jadi kita semua, konsepsinya harus sama, nah itu yang disampaikan Pak Presiden,” bebernya.

Sementara terkait dengan menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Umum Dekopin ini berharap masyarakat tetap tenang. Sebab, Indonesia sudah lima kali dan akan keenam kalinya menyelenggarakan pesta demokrasi.

“Artinya kita bukan masyarakat kaleng-kaleng, yang pemilihannya baru sekali, tapi sudah mau enam kali. Tentu sudah matang, sehingga yang namanya polarisasi, yang namanya kontra-kontra, gara-gara cuman mempertahankan siapa yang diusung, itu tetap harus dalam koridor hukum, koridor demokrasi,” tuturnya.

Untuk itu, dia juga mengingatkan masyarakat agar Pemilu 2024 tidak dijadikan perselisihan yang dapat menyebabkan bentrokan dan merugikan bangsa Indonesia. Masyarakat harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam menyongsong Pemilu 2024.

“Kita harus jaga, jangan sampai bangsa ini menjadi bangsa broken (rusak). Kenapa? Karena kita (Indonesia) sedang berada di-up. Pak Jokowi sudah menunjukkan kita sedang di-up, kita bisa jadi uppest, artinya paling tinggi,” pungkas Untari. (red)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...