PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengambil langkah taktis untuk mengatasi banjir yang terjadi di Kabupaten Ponorogo. Terutama di sekitar Jalan Letjend. Soeprapto yang ketika banjir, sungai di wilayah tersebut sering meluap.
Salah satunya dengan melakukan normalisasi drainase Sungai Setelik yang berada di sepanjang jalan tersebut.
“Hari ini kita rapat bersama warga terdampak. Ada yang dari Ngembak, Ronowijayan dan Mayak. Dari hasil rapat tadi kita akan melakukan membenahi drainase di sepanjang Jalan Letjen Suprapto di timur jalan,” ujar Sugiri, saat menemui warga terdampak banjir di Pendopo Kabupaten Ponorogo, Senin (6/1/2025).
Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan melakukan penertiban terhadap bangunan warga yang menutup aliran drainase. Selain menimbulkan penyempitan drainase, bangun tersebut juga menghambat aliaran air saat hujan.
“Bukan dihancurkan, tapi ditertibkan biar air mengalir ke jalur yang benar. Kemudian ada crossing tidak melalui Jalan Menur tapi di barat jalan biar langsam alirannya,” terangnya.
Kang Giri, sapaan akrabnya, juga mengaku akan menurunkan kecuraman bendungan Tambak Kemangi agar elevasi air turun tidak terlalu besar.
“Agar elevasi aliran drainase di sepanjang Jalan Ir. Juanda itu turun sekitar 30-40 sentimeter. Dengan seperti itu air lancar hingga ke Sungai Jenes sana,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Ponorogo, Jamus Kuntho, mengatakan, pihaknya akan mensosialisasikan penertiban rumah di atas drainase kepada warga pada Rabu (8/1/2025).
“Besok Rabu kita mulai sosialisasi warga yang bangunannya menutupi aliran drainase. Agar aliran drainase normal kembali,” ujarnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS