JAKARTA – Seminggu setelah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Minggu (26/10/2014) petang mengumumkan nama-nama anggota menteri kabinet, yang diberinya nama Kabinet Kerja.
Nama-nama menteri ini diumumkan dan diperkenalkan satu-persatu oleh Jokowi di halaman belakang Istana Merdeka. Ikut mendampingi Jokowi, yakni Jusuf Kalla, Iriana Joko Widodo dan Mufidah Jusuf Kalla.
Baca juga: Senin, Kabinet Jokowi-JK Dilantik
Berikut 34 nama menteri yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi:
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno; Rektor UGM Yogyakarta, Guru Besar Ilmu Politik dan Pemerintahan, anak desa masuk kota;
- MenPerencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas): Andrinof Chaniago, ahli kebijakan publik dan anggaran, banyak menulis buku tentang gagalnya pembangunan. “Saya ajak supaya pembangunan kita tidak gagal,” jelas Presiden Jokowi;
- Menko Bidang Kemaritiman: Indroyono Susilo, doktor yang kaya pengalaman, direktur FAO untuk perikanan dan budidaya laut. “Saya minta untuk mengawal potensi maritim yang ada di seluruh wilayah RI,” kata Jokowi;
- Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan, Dirut PT KAI, manajer profesional berpengalaman di sektor transportasi publik. Sering tidak pernah pulang, sering tidur di kereta api. “Sekarang boleh tidur selain di kereta api, di pesawat terbang, dan kapal laut,” tutur Presiden Jokowi;
- Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti, usahawati, pekerja keras mulai dari nol, banyak melakukan terobosan, berhasil mengembangkan bidang perhubungan yang terkait dengan kemaritiman;
- Menteri Pariwisata: Arief Yahya, CEO PT Telkom, profesional yang mumpuni, penerima anugerah marketer of the year 2013. “Hati-hati dengan dia, karena Anda pun bisa dipromosikan selain pariwisata, tentu saja lewat cara-cara penggunaan IT,” ujar Jokowi ;
- Menteri ESDM: Sudirman Said, manajer bisnis yang andal, pernah jadi direktur eksekutif Transparansi Indonesia, sekarang Dirut PT Pindad;
- Menko Polhukam: Tedjo Edhy Purdijatno, mantan KSAL, sangat tepat untuk mengawal politik, hukum, dan keamanan. “Apalagi sekarang kita ingin berkonsentrasi di maritim,” kata Jokowi
- Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo, politisi profesional, tegas, sangat terampil membangun dialog dengan daerah dan masyarakat. “Kebetulan putra Solo,” kata Jokowi;
- Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi, diplomat karir, dubes RI di Belanda, pekerja keras, tegas, visioner. Ia jadi menlu perempuan pertama dalam sejarah RI;
- Menteri Pertahanan: Ryamirzad Ryacudu, militer pemikir, demokratis, loyal pada NKRI, pernah jadi KSAD. “Saya minta menjaga pertahanan kita,” kata Jokowi;
- Menteri Hukum dan HAM: Yasona Laoly, politisi profesional, ahli hukum, berpengalaman dalam perlindungan hukum. Diharapkan hukum Indonesia semakin baik;
- Menkominfo: Rudi Antara, CEO, profesional dalam telekomunikasi dan informatika publik;
- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yudhi Krisnandi, politisi muda, profesional, yang terampil. “Saya minta melakukan terbosan yang segar,” pinta Presiden Jokowi;
- Menko Perekonomian: Sofyan Djalil, ahli strategi ekonomi dan keuangan, dari Aceh, sebagai nakhoda kabinet kerja sekarang ini;
- Menteri Keuangan: Bambang Brojonegoro, ekonom, profesional, berpengalaman, tidak korupsi, pakar desentrasi fiskal dan ahli strategi pengentasan kemiskinan;
- Menteri BUMN: Rini Soemarno, profesional yang kaya pengalaman sebagai CEO di perusahaan besar, pekerja keras, ketua tim transisi, pernah Menperindag. “Dia adalah pekerja yang super cepat, lincah sekali,” sebut Jokowi;
- Menteri Koperasi dan UKM: AA. Puspayoga, profesional partai yang sangat aktif dalam pengembangan kewirausahaan;
- Menteri Perindustrian: Saleh Husin, profesional partai;
- Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel, profesional, terbukti dalam pengembangan perdagangan nasional. “Saya tugaskan mengembangkan perdagangan Indonesia,” kata Presiden Jokowi;
- Menteri Pertanian: Amran Sulaiman, praktisi, pemikir, dan wirausahawan muda bidang pertanian. Sosok muda yang berhasil membangun model usaha pertanian;
- Menteri Tenaga Kerja: Hanif Dakhiri, profesional partai, memiliki dedikasi dan jaringan kuat pada ketenagakerjaan;
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Purnomo, birokrat senior, berpengalaman di bidang infrastruktur dan perumahan rakyat;
- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Sitti Nurbaya, doktor bidang planning, mantan sekjen Kemendagri, pekerja keras;
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan, profesional partai, banyak mengurus bidang agraria;
- Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani, politisi perempuan yang kaya pengalaman, telah membuktikan sebagai panglima politik dalam Pemilu 2014;
- Menteri Agama: Lukman Hakim Saefudin, pekerja keras, tekun, terbukti melakukan banyak perubahan. “Saya minta agenda reformasi dilanjutkan,” tutur Jokowi;
- Menteri Kesehatan: Nila F. Moloek, dokter senior yang berpengalaman, utusan khusus Presiden bidang MDGs;
- Menteri Sosial: Khofifah Indar Parawansa, tokoh gerakan perubahan NU, berpengalaman;
- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak: Yohana Yamise, profesor, guru besar perempuan pertama dari Papua;
- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anis Baswedan, perintis Indonesia mengajar;
- Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi: M. Nasir, guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, sekarang Rektor Undip;
- Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi, politisi profesional, punya jejaring yang kuat;
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Marwan Jafar, politisi, profesional, dengan jejaring kuat, dan banyak menulis buku infrastruktur yang pro-rakyat. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Ikuti Media Sosial PDI Perjuangan Jatim
Baca Juga
Artikel Terkini
KRONIK
Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional
SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG
Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu
SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF
DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf
SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF
Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya
SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF
Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral
SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG
Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi
PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...